Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Berbagi kepada Sesama, Menjadi Sedekah Utama di Bulan Ramadan

18 Maret 2024   13:03 Diperbarui: 18 Maret 2024   13:06 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi kepada Sesama, Menjadi Sedekah Utama di Bulan Ramadan
Beberapa pelajar memberi takjil kepada pengendara yang melintas di Jl. Pramuka Umbulharjo, Yogyakarta/dok. pri

Banyak ulama menyerukan agar selama bulan Ramadan para muslim memperbanyak ibadah. Karena semua amalan di bulan yang suci ini akan diberi balasan berlipat ganda oleh Alloh SWT. Termasuk pula sedekah di dalamnya. Ini  sesuai dengan firman-Nya dalam surat Al Hadid (18) yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."

Perlu ditegaskan bahwa sedekah yang dilakukan setiap muslim bukan hanya sedekah yang bersifat habluminaullah atau hubungan terhadap Allah, melainkan yang berhubungan dengan manusia. Hubungan sesama manusia ini pun harus dilakukan dan bernilai di mata Allah.  Untuk hubungan sesama manusia, sedekah bisa diberikan kepada orang lain.  Karena menyangkut sesama manusia, maka harus berorientasi sosial, membawakan kebaikan dan manfaat kepada sesama manusia.

Agar lebih mudah dipahami, berikut ini terdapat 5 jenis sedekah yang dapat dilakukan setiap muslim.

  • Sedekah kepada Keluarga (Istri dan Anak)

Bagi sebuah rumah tangga, tanggung jawab seorang laki-laki kepada keluarga adalah memberikan nafkah lahir dan batin kepada istrinya serta makan dan pendidikan kepada anak-anaknya. Pemberian sedekah kepada anggota keluarga ini, termasuk menjalankan sedekah bagi seorang laki-laki. Bahkan termasuk sedekah yang utama.

Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits Imam Muslim, yang artinya : "Ada empat macam dinar (harta dan penggunaannya). Satu dinar engkau berikan kepada orang miskin, satu dinar engkau belanjakan untuk membebaskan hamba sahaya, satu dinar engkau infakkan di jalan Allah, dan satu dinar lagi engkau nafkahkan kepada keluargamu. Yang paling utama dari keempatnya adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu." .

2. Sedekah kepada Tetangga

Tetangga merupakan orang yang rumahnya bersebelahan dengan kita. Karena saling berdekatan, maka bagaimanapun kehidupan seseorang tidak bisa terlepas dari interaksi bersama para tetangga. Sebab itu, Islam memerintahkan kita untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan antar tetangga

Salah satu cara  menjaga keharmonisan yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang bertetangga adalah saling memberikan makanan. Di Indonesia, tradisi ini hidup di tengah-tengah masyarakat. Dengan saling memberi makanan antara tetangga akan menciptakan keharmonisan satu sama lain.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kaum muslimin di masa beliau, hendaknya apabila memasak makanan yang berkuah, agar diperbanyak kuahnya supaya bisa dibagikan kepada tetangganya. Tercantum dalam hadits Muslim yang artinya : "Jika kamu memasak kuah, maka perbanyaklah airnya dan berikan sebagian pada para tetanggamu".

3. Sedekah kepada Temn Seperjuangan di Jalan Allah SWT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun