Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Di Sisi Allah, Bau Mulut Orang Berpuasa Itu Harum

28 Maret 2024   15:04 Diperbarui: 28 Maret 2024   15:07 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Sisi Allah, Bau Mulut Orang Berpuasa Itu Harum
Ilustrasi bau mulut (Sumber : tiktak.id)

Selain gigi, lidah juga bisa menjadi tempat menumpuknya bakteri penyebab mulut bau. Perlu membersihkan lidah secara rutin menggunakan kerokan lidah atau sikat gigi berbulu halus. Jangan menggosoknya terlalu keras karena dapat menyebabkan lidah terluka.

Yang perlu lebih diperhatikan lagi, plak di sela-sela gigi terkadang tidak terjangkau sikat gigi. Disarankan untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss) minimal 1 kali sehari.

3. Berkumur dengan obat kumur

Untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut, ternyata tidak cukup hanya dengan menyikat gigi. Karena ada bagian yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Dengan demikian, menggunakan obat kumur atau mouthwash juga akan membersihkan bakteri dan sisa-sisa makanan di dalam mulut.

Banyak macam obat kumur yang tersedia di pasaran. Merk apapun bisa dipilih, asalkan mengandung bahan antiseptik alami, seperti eucalyptol, menthol, thymol, dan methyl salicilate. Bahan-bahan ini diekstrak dari tanaman yang umum dipakai sebagai obat tradisional dan telah terbukti membantu mengurangi hampir semua bakteri yang bisa menyebabkan bau mulut kurang sedap.

4. Menghindari makanan dan minuman penyebab bau mulut

Makanan beraroma tajam, seperti bawang putih atau bawang bombai mentah, bisa meninggalkan bau tidak sedap di mulut. Termasuk pula kopi dan minuman beralkohol. Apabila tidak bisa menghindar dari mengonsumsi makanan atau minuman ini, disarankan segera berkumur atau sikat gigi setelah makan/minum.

Untuk membantu menyegarkan mulut dan mengurangi bau tidak sedap, juga bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran seperti apel, jeruk, timun, dan wortel bisa. Selain merangsang produksi air liur, buah dan sayur ini juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi bakteri di dalam mulut.

5. Berhenti merokok

Bau mulut pada perokok disebabkan oleh bahan kimia di dalam rokok yang memudahkan terjadinya peradangan dan infeksi pada gigi dan gusi. Dampak lain dari merokok dapat menyebabkan mulut kering. Solusi tepat untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan berhenti merokok .

Sebenarnya, untuk mengatasi bau mulut dapat dilakukan sendiri dengan melakukan cara-cara sederhana di atas secara konsisten. Namun, bila bau mulut belum juga hilang setelah beberapa minggu, kemungkinan ada masalah lain yang menyebabkannya. Apabila hal terakhir ini yang terjadi, disarankan untuk periksa ke dokter gigi agar kesehatan mulut tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun