Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pingin Rumah Aman Ditinggal Mudik? Simak 13 Tips Ini

4 April 2024   13:04 Diperbarui: 4 April 2024   13:07 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pingin Rumah Aman Ditinggal Mudik? Simak 13 Tips Ini
Ilustrasi mudik (Sumber : vecteezy.com)

Lebaran merupakan momen yang tidak bisa lepas dari tradisi mudik.  Momen ini menjadi bagian penting karena memungkinkan orang-orang yang merantau untuk kembali ke kampung halaman. Mereka bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara meski dalam waktu yang sangat terbatas..

Keamanan rumah saat ditinggal mudik menjadi hal yang  harus diperhatikan para pemudik, agar selama perjalanan dan setelah sampai di kampung halaman serta pulang kembali bisa merasa tenang dan lebih menyenangkan. Untuk mencapai hal ini, perlu persiapan yang matang.

Berikut ini ada 13 tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran, agar rumah tetap aman selama ditinggal.

  • Matikan alat elektronik yang tidak digunakan

Semua alat elektronik di dalam rumah seperti kulkas, televisi, rice cooker dan lainnya agar dimatikan. Ini menjadi langkah penting untuk mencegah risiko kebakaran atau kecelakaan listrik saat rumah kosong.

  • Cek kran air, kompor, dan cabut regulator tabung gas

Saat ditinggal mudik, kran air di dalam kamar mandi harus dalam posisi tertutup. Begitu pula untuk kompor, pastikan sudah mati. Termasuk regulator kompor gas juga harus dicabut.

  • Memasang sistem keamanan.

Sistem keamanan seperti alarm, CCTV, atau kamera pengawas lainnya dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap rumah. Akan lebih efektif apabila perangkat ini dipasang bagian depan dan belakang rumah. Hal ini diharapkan dapat memantau kejadian seputar rumah, termasuk bila ada orang yang berniat jahat.

  • Nyalakan lampu secukupnya

Memastikan rumah terlihat seperti dihuni adalah cara efektif untuk mencegah pencurian. Dengan lampu yang terlihat menyala, akan memberi kesan bahwa di dalam rumah seolah-olah ada penghuninya. Ini menghindari dari ulah orang yang berniat jahat.

Agar lebih praktis, bisa menggunakan lampu otomatis yang diatur untuk menyala pada waktu tertentu. Langkah ini dinilai lebih praktis dan minim resiko dari sisi penerangan rumah.

  • Tutup gorden dan tirai di semua jendela

Langkah ini untuk mencegah orang luar melihat keadaan di dalam rumah. Dengan tirai jendela tertutup rapat, diharapkan dapat mengurangi potensi sasaran pencurian atau tindakan kriminal lainnya.

  • Kunci pintu dan jendela rumah

Perlu dipastikan semua pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik selama ditinggal. Apabila diperlukan, bisa melakukan double checking untuk memastikan tidak ada yang terbuka atau terbuka setengah.

  • Tidak meninggalkan barang berharga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun