Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.
Pingin Rumah Aman Ditinggal Mudik? Simak 13 Tips Ini
Lebaran merupakan momen yang tidak bisa lepas dari tradisi mudik. Momen ini menjadi bagian penting karena memungkinkan orang-orang yang merantau untuk kembali ke kampung halaman. Mereka bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara meski dalam waktu yang sangat terbatas..
Keamanan rumah saat ditinggal mudik menjadi hal yang harus diperhatikan para pemudik, agar selama perjalanan dan setelah sampai di kampung halaman serta pulang kembali bisa merasa tenang dan lebih menyenangkan. Untuk mencapai hal ini, perlu persiapan yang matang.
Berikut ini ada 13 tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran, agar rumah tetap aman selama ditinggal.
- Matikan alat elektronik yang tidak digunakan
Semua alat elektronik di dalam rumah seperti kulkas, televisi, rice cooker dan lainnya agar dimatikan. Ini menjadi langkah penting untuk mencegah risiko kebakaran atau kecelakaan listrik saat rumah kosong.
- Cek kran air, kompor, dan cabut regulator tabung gas
Saat ditinggal mudik, kran air di dalam kamar mandi harus dalam posisi tertutup. Begitu pula untuk kompor, pastikan sudah mati. Termasuk regulator kompor gas juga harus dicabut.
- Memasang sistem keamanan.
Sistem keamanan seperti alarm, CCTV, atau kamera pengawas lainnya dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap rumah. Akan lebih efektif apabila perangkat ini dipasang bagian depan dan belakang rumah. Hal ini diharapkan dapat memantau kejadian seputar rumah, termasuk bila ada orang yang berniat jahat.
- Nyalakan lampu secukupnya
Memastikan rumah terlihat seperti dihuni adalah cara efektif untuk mencegah pencurian. Dengan lampu yang terlihat menyala, akan memberi kesan bahwa di dalam rumah seolah-olah ada penghuninya. Ini menghindari dari ulah orang yang berniat jahat.
Agar lebih praktis, bisa menggunakan lampu otomatis yang diatur untuk menyala pada waktu tertentu. Langkah ini dinilai lebih praktis dan minim resiko dari sisi penerangan rumah.
- Tutup gorden dan tirai di semua jendela
Langkah ini untuk mencegah orang luar melihat keadaan di dalam rumah. Dengan tirai jendela tertutup rapat, diharapkan dapat mengurangi potensi sasaran pencurian atau tindakan kriminal lainnya.
- Kunci pintu dan jendela rumah
Perlu dipastikan semua pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik selama ditinggal. Apabila diperlukan, bisa melakukan double checking untuk memastikan tidak ada yang terbuka atau terbuka setengah.
- Tidak meninggalkan barang berharga