Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Beberapa Contoh Jawaban Pertanyaan Menjengkelkan Saat Lebaran

5 April 2024   23:40 Diperbarui: 6 April 2024   00:03 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa Contoh Jawaban Pertanyaan Menjengkelkan Saat Lebaran
Kumpul bareng keluarga besar saat lebaran (Sumber : Koleksi pribadi)

Salah satu tradisi lebaran yang masih berjalan hingga saat ini adalah mudik ke kampung halaman. Mudik ini identik dengan momen kumpul bersama keluarga besar dan silaturahmi. Dibalik keceriaan dan kebersamaan, tak jarang muncul pertanyaan-pertanyaan menjengkelkan yang bisa bikin momen lebaran jadi kurang nyaman, akibat bingung menjawabnya/

            Sebetulnya wajar apabila jarang bertemu dengan anggota keluarga besar itu saling bertanya kabar masing-masing. Namun kenyataannya, baik sengaja atau tidak terkadang muncul pertanyaan agak sensitif, yang bikin jengkel untuk menjawabnya.

            Beberapa macam pertanyaan yang sering terdengar saat kumpul bareng keluarga besar, seperti : "Kapan lulus kuliah?", "Kerja dimana sekarang?", "Gaji berapa?", "Kapan nikah?", hingga "Kok belum punya anak?" dan masih banyak lagi pertanyaan sejenis.

            Agar momen lebaran tetap terasa bahagia dan ceria, alangkah baiknya untuk menyikapi sederet pertanyyan santai, kepala dingin dan tidak panik. Bahkan apabila perlu, dijawab dengan kalimat yang lucu, sehingga menjadi hiburan bersama secara gratis, tanpa menyinggung si penanya.

            Berikut ini contoh jawaban lucu dari pertanyaan diatas :

Saat ada pertayaan "Kapan lulus kuliah?" .

Meskipun kita sudah punya program kapan skripsi, kapan KKN dan lainnya, itu tidak perlu disampaikan. Jawab saja : "Menunggu dosenku terbuka hatinya untuk timbul rasa kasihan padauku".

Apabila ada pertanyaan : "Kerja dimana sekarang?".

Jaman serba online seperti saat ini, orang bekerja tidak harus pergi pagi pulang sore atau malam dengan pakaian seragam necis bersepatu mengkilap. Banyak kaum rebahan yang hasilnya berlimpah hanya dengan bekerja dari rumah. Jadi jawabnya : "Kerjaku di kamar saja"

            Saat ada pertanyaan yang menohok : "Gaji berapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun