RAMADAN

Di Kala Tokoh Tionghoa Labuhanbatu Temani Anak Panti Berbuka Puasa

6 April 2024   13:01 Diperbarui: 6 April 2024   13:05 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Kala Tokoh Tionghoa Labuhanbatu Temani Anak Panti Berbuka Puasa
Ketua PC InTi Labuhanbatu, DR HC Sujian/Acan saat di panti asuhan Al-Arif Alwashliyah. (Foto/Koko)

Labuhanbatu, Sore menjelang malam, suasana terlihat riuh sejalan terlihatnya puluhan anak-anak lelaki maupun perempuan, Jumat tanggal 5 April 2024.

Mereka berdiri berjajar di depan pintu masuk musala Panti Asuhan Al-Arif Alwashliyah Rantauprapat jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumut.

Setelah menyambut puluhan rombongan yang datang, sebagian membantu membawa bungkusan plastik asoi besar. Kebetulan, isinya makanan kotak untuk berbuka puasa bulan ramadan 1445 H, hari itu.

Sebagian para orang tua yang diketahui merupakan pengurus panti asuhan, mempersilahkan rombongan masuk dan duduk di tempat yang telah disediakan.

Ya, kala itu, Panti Asuhan Al-Arif Alwashliyah menerima kunjungan PC pengurus Indonesia Tionghoa (InTi), Yayasan Sosial Budi Agung, Badan Amal Budi Agung dan pengurus Pengkab Perbakin Labuhanbatu.

Sebelum masuk waktu berbuka puasa, Ketua PC InTi Labuhanbatu, DR HC Sujian/Acan menjelaskan, kegiatan itu merupakan agenda rutin organisasi.

Menurut anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu, apa yang dilakukan bekerjasama dengan tokoh etnis Tionghoa lainnya, merupakan bentuk kebersamaan maupun berbagi kasih kepada pengurus dan anak-anak yang melaksanakan ibadah puasa ramadhan khususnya di Panti Al-Arif Alwashliyah.

"Kita berharap apa yang kami salurkan dapat sedikit membantu kebutuhan dalam berbuka puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri. Jangan dilihat dari banyaknya, tetapi pandanglah keikhlasannya," terang Acan.

Sementara, Ketua Harian Yayasan Sosial Budi Agung Ir Johny SE DipCIM didampingi Ketua Pundi Amal Budi Agung Rachmat/Akiong kedatangan itu bentuk perhatian setiap tahunnya terhadap anak-anak panti di sana.

Selain menyalurkan tali asih kepada pengurus maupun anak penghuni panti, mereka sengaja ikut berbuka puasa dengan bekal yang awalnya telah dibawa. "Kami ingin bersama anak-anak merasakan nikmatnya makan bareng-bareng," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun