KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Senam Kreasi-Olahraga Saat Puasa, Mengapa Tidak?

29 Maret 2024   08:37 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:41 790 31

Senam Kreasi-Olahraga Saat Puasa,  Mengapa  Tidak  ?

Puasa tidak identik dengan menghentikan semua  aktivitas, melainkan harus tetap aktif dan banyak bergerak.  

Jika kurang gerakan, malahan menjadikan pada beberapa bagian tubuh akan terasa kaku dan sakit serta cendrung nampak kurang bersemangat.

Terlalu banyak duduk dan baring atau istirahat yang berlebihan, juga berakibat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Namun demikian tetap memperhatikan sifat dari aktivitas tersebut, jangan sampai terlalu banyak mengeluarkan energi, karena akan mengakibatkan badan menjadi lemas.

Oleh karena itu pemilihan dan penetapan aktivitas apa yang hendak dilakukan mesti disesuaikan dengan kondisi fisik, umur serta gejala atau penyakit yang sedang dialami.

Bagi  " sha'imin dan sho'imat yang biasa bekerja di sawah atau diladang boleh tetap terus bekerja sesuai dengan kebiasaannya, tapi  jam kerjanya yang harus dikurangi.

Begitu juga bagi para pekerja tetap di sebuah perkantoran, yang lebih banyak bekerja dengan pemikiran atau non fisik, maka sewaktu-waktu boleh beraktivitas secara nyata dengan gerakan fisik.

Gerakan fisik yang nampak nyata dan umumnya dilakukan oleh semua kalangan yaitu olahraga, baik dilaksanakan secara perorangan maupun bersama-sama.

Guna mengurangi perasaan jenuh dan tetap semangat  menjalani ibadah puasa serta selalu dalam kondisi ceria, maka olahraga senam kreasi  boleh dijadikan alternatif.

Senam kreasi, bukan saja olahraga yang karena gerakannya  relatif ringan dan lembut, namun dapat dilakukan secara individu maupun bersama-sama  serta tidak memerlukan tempat yang luas, boleh di ruang privasi atau ruang publik bila secara bersama-sama dengan orang lain.

Juga senam kreasi,  memiliki " magnet "  tersendiri, adanya alunan lagu dari musik pengiring, yang  sekaligus sebagai  wahana  hiburan dan dapat membuat suasana menjadi riang gembira, apalagi bisa dilaksanakan secara massal.

Majulah kita semua. # B. Nurman

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun