KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Bukber Virtual Itu Bukan Sekadar Temu Kangen Ya

25 April 2021   12:53 Diperbarui: 25 April 2021   12:56 837 6



Saat membaca challange ini aku pengen ketawa, boleh? Loh kenapa? Masa' iya berbuka bareng itu bisa virtual? Begini nih kalau emak-emak pikirannya tradisional banget ya. Tradisi berbuka bareng itu kan umumnya dilaksanakan di suatu tempat dan banyak orang berkumpul untuk melaksanakannya. Lah, kalau buka puasa secara virtual apa yang mau dimakan?Setelah searching di google, emak ini ber'oh' ria. Ternyata begitu toh bukber virtual. Ya Allah, saya kira makanannya virtual juga

Seperti yang saya baca, bukber virtual sih sah-sah aja ya. Apalagi kondisi sekarang yang lagi pandemi. Pasti deh kita kangen bertemu dengan teman sambil ngobrolin sesuatu saat buka. Pandemi ternyata tidak bisa dijadikan alasan untuk menepis ras kangen itu. Apalagi banyak aplikasi yang bisa kita gunakan untuk melakukannya.

Sebenarnya, inti dari bukber itu apa sih? Menurut teman-teman tujuan diadakannya bukber itu untuk apa? Kalau menurut saya, bukber itu diadakan agar kita masih bisa bertemu dan melepas kangen dengan sahabat atau keluarga. Biasanya sih, buka bareng ini identik dengan anak muda ya. Betul nggak?

Terus kalau kau tua yang melakukannya, apakah disebut bukber juga? Hehehe ... iyalah. Namun, pada kenyataannya, yang banyak melakukan adalah kaum muda yang berada atau dulunya ada pada komunitas yang sama.

Saya pun pernah muda loh dan pernah buka puasa bareng dengan teman kampus dan rekan kerja. Bahkan saya pernah juga bukber dengan membawa makanan dari rumah lalu menuju tempat yang telah ditentukan. Serunya, bukber saat itu diisi tilawah quran lalu tausiyah sedikit. Jadi, bukbernya bukan sekedar bukber ya.

Saat pandemi ini pun kita bisa bukber ya. Caranya, kita bisa menggunakan aplikasi yang sudah banyak digunakan, misalnya whatsapp atau aplikasi yang menggunakan video. Jadi, dengan begitu kita bisa mengetahui keadaan orang-orang yang kita belum bisa temui itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun