KOMENTAR
RAMADAN
Pilihan
Menanti Ramadan: Sebuah Doa, Janji, dan Perjalanan Spiritual
30 Maret 2025 00:36
Diperbarui: 27 Maret 2025 10:33
141
3
Wahai Ramadan yang dirindukan, hari ini aku menuliskan sepucuk surat untukmu. Sebagai janji, sebagai doa, sebagai pengingat bahwa ketika engkau kembali, aku ingin menyambutmu dengan lebih baik dari sebelumnya. Engkau adalah tamu istimewa yang membawa rahmat, dan aku tak ingin hanya menjadi tuan rumah yang lalai.
KEMBALI KE ARTIKELBercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer
Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025