Tips Menjaga Keamanan Rumah Saat Harus Ditinggal Mudik

Tiap mendengar kata mudik, pasti rasanya senang sekali bisa berjumpa kembali dengan keluarga sekaligus suasana di kampung halaman. Tapi jujur saja, saya belum pernah merasakan euforianya mudik.

Lahir dan besar di Jakarta, sanak saudara di kampung rata-rata juga sudah berpencar. Keluarga terdekat termasuk kakek nenek, sudah lama tinggal di Bogor. Cukup dekat dengan tempat tinggal kami para cucu. Maka setiap hari raya, kami cukup berkumpul di kediaman beliau.

Meski belum pernah mudik, setidaknya dapat dibayangkan dan dikira-kira, hal apa saja yang harus dipersiapkan ketika berniat meninggalkan rumah dalam kurun waktu yang tidak sebentar, seperti saat mudik ke kampung halaman.

Agar hati tetap tenang saat menikmati waktu mudik, maka tips menjaga keamanan rumah yang benar-benar harus diperhatikan, yaitu :

1. Cek seluruh keran air yang ada di rumah. Pastikan dalam keadaan mati, tidak ada air menetes sedikit pun.

2. Cabut semua colokan elektronik dari stop kontak. Seperti televisi, kulkas, dispenser dan sebagainya. Maka sebaiknya kulkas jangan diisi dengan bahan makanan, agar tidak menjadi rusak/ basi. Jika ada ruang ber-AC, pastikan posisi AC benar-benar sudah dimatikan.

3. Pastikan kompor dalam keadaan mati. Untuk kompor gas sebaiknya dilepas dulu antara tabung dengan selangnya. Lalu tutup bagian atas tabung gas dengan meletakkan kain lap.

4. Jangan nyalakan semua lampu ruangan. Cukup lampu kamar mandi dan teras depan - belakang saja. Serta lampu taman jika ada.

5. Cek kondisi seluruh jendela yang ada, pastikan terkunci. Tutup rapat gordennya.

6. Kunci 2x semua pintu yang ada. Kecuali kamar mandi, sebaiknya dibiarkan saja pintunya terbuka agar udara dapat bersirkulasi selama kamar mandi tidak digunakan berhari-hari. Jangan lupa menggembok pagar rumah.

7. Pamit dengan tetangga, terutama yang paling dekat rumahnya dengan kita. Siapa tahu mereka tidak mudik dan lebaran di rumah, jadi bisa titip-titip. Mana tahu ada orang mencurigakan yang sliweran di dekat rumah, jadi tetangga bisa menegurnya.

8. Informasikan ke bagian keamanan warga/ satpam perumahan bahwasanya kompasianers akan mudik dan rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Ada baiknya sediakan budget tambahan (istilahnya uang rokok) di samping iuran THR yang nominalnya sudah ditentukan, biasanya dana ini dikumpulkan warga untuk para petugas keamanan jelang hari raya.

9. Jangan lupa bertukar nomor kontak dengan salah satu atau semua petugas keamanan yang ada. Siapa tahu selama ini belum punya kontaknya. Maaf-maaf jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi, maka petugas keamanan dapat segera memberi kabar. Namun harapannya, semua tetap aman seperti saat awal ditinggal pergi hingga nanti saatnya kembali pulang.

Pada lebaran tahun lalu pun, seingat saya masih ada saja pemberitaan perihal rumah terbakar ketika ditinggal mudik. Maka itu masalah listrik/ elektronik sangat riskan. Dan ada pula rumah kosong yang menjadi sasaran para pencuri.

Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari bahaya tersebut. Dan begitulah kiranya tips singkat yang dapat dibagikan dalam rangka menjaga rumah tetap aman sentosa ketika harus ditinggal mudik.

Hati tenang, mudik pun bahagia. Akhir kata, selamat mudik dan semoga bermanfaat.(*)