KOMENTAR
RAMADAN

Maaf Memaafkan

12 Mei 2021   15:13 Diperbarui: 12 Mei 2021   15:19 733 4

Maaf memaafkan

Istilah di atas sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Maaf memaafkan sebuah ungkapan yang sering diajarkan oleh orangtua atau guru. Ungkapan tersebuat merupakan ungkapan bijak yang datang dari hati sendiri.

Maaf biasanya ungkapan dari seseorang yang melakukan sebuah kesalahan kepada orang lain. Maka tumbuh dalam diri merasa salah. Karena memiliki rasa salah itu harus mengungkapkannya kepada orang tersebut dengan kata maaf.

Kata tersebut nampak ringan tapi sungguh sulit untuk mengungkapkannya. Tapi dengan jiwa berani dan ingin dihapus atas kesalahannya maka harus memberanikan diri minta maaf.

Masalah dimaafkan dan tidaknya tergantung penerima, apakah memaafkan atau tidak. Terpenting ucapan tersebut sudah terlontar. Dimaafkan Alhamdulillah, kalau tidak berserah diri aja kepada Allah.

Memaafkan sebuah ungkapan betul-betul akan terasa sulit  bagi seseorang. Kecuali bagi orang yang memiliki hati ihklas dan lapang dada yang kuat. Dia sadar bahwa dirinya harus memiliki sikaf pemaaf atau memaafkan.

Bagaimana menurut Islam?
 
Islam telah mengajarkan untuk memiliki sikap saling memaafkan. Hal ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.  

Nabi Muhammad ketika di Thaif sedang berdakwah mengajak orang-orang kafir untuk menyembah Allah. tapi bagaimana perlakuan mereka kepada beliau.

Mereka banyak yang menentang, mencemooh, meludahi, bahkan ada yang melempar Nabi Muhammad dengan batu.
Apakah Nabi Muhammad marah, meyerang, membalas dengan hardikan. Ternyata Beliau malah membalasnya dengan kebaikan, beliau memaafkan atas kesalahan mereka. Bahkan beliau membalas dengan kebaikan.

Sikap Nabi Muhammad inilah orang-prang Thaif merasa kagum dan akhirnya mereka banyak yang mengikuti ajaran beliau. Mereka masuk agama Islam untuk mentauhidkan Allah SWT.

Sikap memaafkan inilah yang  diperintahkan Allah. Bahkan Allah berjanji dalam Al Quran.
Artinya : "Barang siapa yang memaafkan dan mendamaikan maka pahalanya dari Allah SWT." (QS. Asy-Syura ayat 40).  

Artinya : "Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia." (QS. Asy-Syura ayat 43).

Dalam surat Ali Imran ayat 159 ada penggalan ayat yang mengisyaratkan sebuah perintah dari Allah kepada Nabi Muhammad untuk tetap memaafkan atas kesalahan mereka dan memohonkan ampun.

"Fafu anhum"
artinya : "Karena itu maafkanlah mereka"

Dalam ajaran Islam sudah sangat jelas bahwa kita harus belajar memiliki sikap lapang dada yaitu memaafkan kesalahan orang lain yang telah menyakiti hati atau telah berbuat salah kepada kita.

Begitu juga di bulan yang mulia ini, di penghujung Ramadhan setiap muslim yang penuh dengan keihlasan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan lapang dada memaafkan kesalahan orang lain diminta atau tidak diminta.

Marilah kita sambut kemenengan di hari raya Idulfitri yang insya Allah akan jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021 bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 1442 Hijriyah dengan mengucapkan :
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Artinya : "Semoga Allah menerima amalan shaum saya dan kamu."

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dari saya untuk sahabat-sahabat literasi FB khususnya dan umumnya bagi kaum muslimin dan muslimat yang ada di dunia ini. Semoga bahagia selalu bersama keluarga tercinta sanak saudara di hari Raya Idulfitri 2021/1442 H.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun