Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com
Siap-Siap, Sambut Kembali THR Kompasiana!
Ramadan tiba, Ramadan tiba!
Sebentar lagi, bulan Ramadan 1441 Hijriah akan disambut sukacita oleh umat Islam di seluruh dunia. Pastinya semua orang akan mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah tersebut. Menyambut bulan suci ini, Kompasiana kembali menghadirkan microsite THR (Tebar Hikmah Ramadan). THR hadir sebagai wadah artikel-artikel yang bermanfaat dan inspiratif seputar Ramadan, serta ditulis langsung oleh para Kompasianer.
Ada yang baru loh dari microsite THR Kompasiana tahun ini. Mau tahu apa saja, simak empat rubrik-nya yang terdiri dari:
Kurma (Kisah untuk Ramadan)
Di sini Kompasianer bisa menuliskan sekaligus berbagai kisah atau pengalaman menarik yang berkaitan dengan Ramadan, mulai dari persiapan menyambut Bulan Suci Ramadan hingga momen di Hari Idul Fitri.
Segar (Sehat dan Gaya Ramadan)
Kompasianer membagikan kiat supaya tetap sehat bugar selama berpuasa, resep makanan, kuliner, dan juga tips Ramadan ala Kamu yang bisa dibagikan di rubrik yang satu ini.
Viral (Video Ramadan dan Lebaran)
Kompasianer membuat dan membagikan video seputar momen Ramadan, pengalaman selama berpuasa, juga berita ter-update terkait Ramadan dan Lebaran.
Samber!
Masih ingat tentunya dengan program Samber (Satu Ramadan Bercerita) dong! Tahun ini Samber kembali hadir dan akan membagikan banyak hadiah bagi Kompasianer yang konsisten dan teguh menulis di Kompasiana.
Yuk raih kesempatan untuk mendapatkan hadiah utamanya Rp 10.000.000, buat kamu yang sukses menulis satu periode non-stop! Jangan lupa menulis untuk Mystery Topic ya, karena tahun ini ada kejutan hadiah menarik lainnya lho.
Siapkan dirimu, cek apa saja topiknya dan cari tahu cara mainnya ya!
Bagikan cerita menarik dan inspiratif di Kompasiana dan raih hadiahnya! Selamat menunaikan ibadah puasa Kompasianer. (LKE)
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
