Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Freelancer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Maligna

24 April 2020   11:41 Diperbarui: 24 April 2020   12:00 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maligna
Pexels/Anna

Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-1

At-Tin Ayat 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (At-Tin Ayat 4)

Neoplasma cinta

Al Isyq adalah neoplasma cinta yang ganas (maligna). Tak seperti pada umumnya, tergambar sebagai virus (cinta). Tentunya akan datang dan pergi serta berkonotasi negatif. Yaitu ada serumnya (penyembuhnya). 

Setelah itu pergi dari inangnya, pudar. Namun, beda dengan Al Isyq (kerinduan mendalam/kasmaran/cinta gila) yang mirip karakternya dengan neoplasma (jaringan baru) dalam tubuh dan bersifat ganas. 

Ia membangun, membesar, tak peduli, abnormal, ganas, menetap, gerogoti tubuh kasar yang bertendensi hingga tinggal ruh yang utuh.

Karena terlalu istimewa, maka sulit deskripsi kebahasaannya. Al Isyq sering dihunjamkan pada kisah romantis bombas seperti kisah Qeis Layla. Pecah, tak masuk akal, namun kekal. 

Menangisi pusara hingga kurus kering. Membaui semua citra Layla. Hingga menyayangi apapun dari kampungnya, yang belum tentu punya si Layla.Cinta tingkat al isyq adalah konsep dasar cinta dalam ta’dzim (salutasi) yang universal. Jauh lebih tinggi dari mahabbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun