Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Freelancer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Si Panah Malam

24 April 2020   22:44 Diperbarui: 24 April 2020   22:58 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Panah Malam
Pexels/Pixabay

Artinya : sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri sholat kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu.

-- Penggalan ayat ni merupakan al Jumlah musta'nifah (frasa kalimat pemula) sebagai penjelas untuk frasa kalimat setelahnya ataupun sebelumnya.

Tafsir

1. Panah-panah malam (sahmul lail) yang berupa rentetan munajat, tiada satu pun yang sia-sia. Semua akan kembali dengan sasarannya.
2. Jangan remehkan doa.
3. Sholat malam (qiyamul lail) hingga bengkak-bengkak pada waktu itu wajib bagi Rasulullah saw sendiri. Sedang untuk para sahabat dikurangi sedikit dari level Rasul saw. Jika tidak, dikhawatirkan memberatkan dan menjadi fitnah seolah-olah wajib.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun