Aku yang Terpaku
Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian - 4
Al Baqarah 30
Tuhan berfirman: sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
Trail head (pintu rimba) selalu indah, mari gembira memasukinya sambil berdendang:
Anna al samit (aku yang terpaku)
Annaa sahiib al Rajiifati (aku sahabat gempa)
Annaa saahib zalzalati (aku sahabat bumi yang tremor)
Wa nasyriq qobla makhluqaat (bercahaya sebelum makhluk lain bercahaya)
Memandang semua sebagai kehendak-Nya
Tanpa menyisakan kutuk dan sesal
Iluminasi bersih hati
Tanpa sulit dan menyulitkan
Nuraaniyyati (iluminasi)
Nuraaniyyati (iluminasi)
Bagian akhir surah al Baqarah ayat 30 ini merupakan penggalan terakhir yang merupakan jawaban dari pertanyaan penghormatan dalam sebuah rangkaian hamzah ta'ajjubiyah.
Fungsi dari hamzah ta'ajjubiyah yang mengawali kalimat tanya (istifhamiyyah) adalah sebagai penyelamat (savior) retorika para malaikat yang krusial (bertanya balik tentang khilafah bumi yang akan diberikan kepada manusia).
Inni 'alamu maa ta'lamuun (sesunguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui )
Sebagaimana retorika dan wilayatul af'al (perimeter jelajah) Nabi Musa as yang terpaku dan mentok dengan al sirru nya tindakan dan aksi (min sifatul af'al) Nabi Khidir as yang nyeleneh dan aneh saat dihadapkan pada istifham (pertanyaan) sepanjang perjalanan spiritualnya.