Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Freelancer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Dance of Mother Earth

27 April 2020   19:55 Diperbarui: 27 April 2020   19:55 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dance of Mother Earth
Pexels/Pixabay

1. Pada ayat ini (Al Muzzammil 14) ada perubahan signifikan morfologi bumi, khususnya lanskap pegunungan yang mendapat prioritas penghancuran karena mempunyai energi potensial penghancur yang besar.

2. Eneregi potensial tersebut di dapat dari perpindahan energi molekuler gunung yang terpasak (al jibalu autada) menjadi gunung yang berserakan seperti pasir yang bertaburan dan licin (katsiban wal mahilan).

3. "Dance of Mother Earth" adalah seni penghancuran atas kuasa-Nya. Lihatlah keagungan-Nya. Jangan lihat kengeriannya.

Karena pada dasarnya haruslah mempertahankan sikap "khaufulloh" atau takut hanya kepada Allah swt dengan tanpa mengabaikan (tafriith) kebenaran disaster dance of mother earth (kiamat) itu sendiri.

4. Jangan pernah ditakut-takuti dengan disaster kiamat hingga menjadikan bodoh (hamqan) dan tertipu (ghuruur). Hindari ketakutan selain pada-Nya. Baik jenis al khauf sirri ataupun al khauf tabi'i.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun