Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Guru

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lezatnya Menu Kwetiaw Goreng Basah untuk Berbuka Puasa

21 Maret 2024   16:36 Diperbarui: 21 Maret 2024   17:23 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lezatnya Menu Kwetiaw Goreng Basah untuk Berbuka Puasa
Ilustrasi Kwetiaw Goreng: Tangkap layar channel YouTube (masakdong with mamabrins)

Oleh: Krisanti_kazan

Entah kenapa tiba-tiba puasa tengah bulan Ramadan sudah mulai menurun selera makan saat berbuka. Saya teringat dengan stok kwetiaw basah dan udang yang masih ada di kulkas. Nah, rekan kompasianers pasti tidak asing dengan makanan yang satu ini kan. Dilansir dari diksinew.co.id, Kwetiau adalah salah satu jenis mie yang terbuat dari beras, Mie berwarna putih ini asalnya dari Tiongkok, Kwetiau dapat digoreng ataupun dimasak berkuah. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia. 

Kwetiau pada umumnya identik dengan etnis Hokkian dan Tio Ciu. Dalam penyebarannya di Indonesia, etnis Hokkian dan Tio Ciu berbeda dalam hal penyajian kwetiau. Etnis Hokkian yang banyak berdiam di Sumatera terkenal dengan kwetiau medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Sedangkan etnis Tio Ciu yang banyak berdiam di Kalimantan terkenal dengan kwetiau sapi yang memakai daging sapi dan jeroannya seperti babat. Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram.

Seiring berjalannya waktu, menu kwetiaw sudah mengalami berbagai modifikasi sesuai dengan selera masyarakat dan budaya Indonesia. Dengan berbagai jenis pilihan menu kwetiaw dari berkuah, goreng, hingga siram, pilihan saya jatuh pada kwetiaw goreng. Ya, Kwetiau Goreng memang merupakan pilihan yang sangat cocok untuk hidangan buka puasa. Rasanya yang lezat dan tekstur yang kenyal membuatnya menjadi hidangan yang memuaskan setelah seharian berpuasa. 

Selain itu, Kwetiau Goreng juga mudah disiapkan dan dapat diisi dengan berbagai bahan seperti daging ayam, udang, sayuran, dan telur, sehingga bisa disesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing. Oh ya, saya lebih memilih tipe kwetiaw basah dibandingkan kwetiaw kering karena rasa kwetiaw basah lebih enak seperti yang ada di resto favorit S*laria. Sepertinya saya akan segera mengeksekusi kwetiaw tersebut untuk berbuka puasa.

Berikut adalah resep Kwetiau Goreng yang bisa Anda coba:

Bahan:

300 gram kwetiau (mie telur) basah, rendam air panas selama 3-5 menit, tiriskan
150 gram daging ayam, potong dadu kecil
100 gram udang, kupas dan bersihkan
2 butir telur, kocok lepas
3 siung bawang putih, cincang halus
2 batang daun bawang, iris tipis
1 buah wortel, potong dadu kecil
1 batang seledri, iris halus (opsional)
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
1 sdm saus cabai (opsional)
1/2 sdt merica bubuk
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Cara Memasak:

  • Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan atau wajan besar dengan api sedang. Tumis bawang putih hingga harum.
  • Masukkan daging ayam dan udang. Tumis hingga berubah warna.
  • Masukkan wortel, aduk rata dan masak hingga sedikit layu.
  • Dorong semua bahan ke tepi wajan, tuangkan telur kocok di tengah wajan. Biarkan sebentar hingga telur mulai mengeras di bagian bawah.
  • Aduk perlahan-lahan telur hingga setengah matang, kemudian campurkan dengan bahan-bahan yang lain.
  • Tambahkan kwetiau yang sudah direndam, kecap manis, kecap asin, saus tiram, saus cabai (jika menggunakan), merica bubuk, dan sedikit garam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  • Terus aduk dan masak hingga kwetiau matang dan semua bahan tercampur rata.
  • Tambahkan daun bawang iris dan seledri (jika menggunakan), aduk sebentar lagi.
  • Angkat dan sajikan Kwetiau Goreng panas dengan taburan bawang goreng atau irisan cabai rawit jika suka.

Mudah dan praktis kan caranya. Selamat mencoba membuat Kwetiau Goreng di rumah!

Rekan kompasianers termasuk penyuka kwetiaw yang dimasak dengan cara bagaimana nih? Yuk, berbagi di kolom komentar.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun