Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Guru

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyingkap Rahasia Kerja Enzim Saat Puasa: Pembelajaran dari Buku "The Miracle of Enzyme" Karya Hiromi Shinya

27 Maret 2024   19:45 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:13 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyingkap Rahasia Kerja Enzim Saat Puasa: Pembelajaran dari Buku "The Miracle of Enzyme" Karya Hiromi Shinya
Dokumentasi pribadi

3. Adaptasi Enzim: Meskipun proses pencernaan melambat saat berpuasa, enzim dalam tubuh tetap aktif. Namun, mereka mungkin tidak bekerja dengan tingkat aktivitas yang sama seperti saat kita makan secara teratur. Tubuh cenderung beradaptasi dengan perubahan kondisi ini.

4. Penghematan Energi: Salah satu tujuan tubuh saat berpuasa adalah untuk menghemat energi. Dengan memperlambat proses pencernaan, tubuh dapat mengalokasikan energi yang biasanya digunakan untuk mencerna makanan untuk fungsi-fungsi lain yang lebih penting selama periode puasa.

Jadi, secara sederhana, saat berpuasa, tubuh masih menggunakan enzim untuk proses pencernaan, meskipun dalam tingkat aktivitas yang lebih rendah. Adaptasi ini membantu tubuh berfungsi dengan baik selama puasa dan memastikan keseimbangan energi yang tepat. 

Menutup tulisan ini, Prof Hiromi juga berkata bahwa hati yang gembira akan membuat metabolisme tubuh menghasilkan enzim-enzim. Mari kita menggembirakan hati dengan memberi asupan makanan yang baik ke dalam perut kita demi kesehatan jangka panjang. 

Oh ya, untuk lebih jelasnya bisa membaca buku ini ya. Karena banyak sekali informasi yang akan membuka wawasan kita tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk menunjang ibadah lebih sempurna seperti yang dikatakan oleh Dr. Taufik Pasiak di awal paragraf tulisan ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun