Mobil Goyang saat Isi Bensin, Apa Fungsinya?
Para pembaca mungkin pernah mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU. Menjelang mudik lebaran ini, tentu mudikers yang membawa kendaraan sendiri akan mengalami hal ini.
Ini pengalaman saya ketika berada di SPBU. Saya sering melihat taxi driver menggoyang-goyangkan mobilnya saat mengisi bahan bakar. Kadang saya penasaran dengan aksi para taxi driver itu. Beberapa mekanik mobil memiliki pendapat yang berbeda-beda. Ada yang mendukung tindakan tersebut, ada juga yang tidak sependapat.
Mereka yang tidak sependapat, mengatakan bahwa tindakan menggoyang mobil saat pengisian bahan bakar tidak berpengaruh pada efek pengisian bahan bakar. Hal itu disebabkan karena tanki bahan bakar kendaraan saat ini tidak memiliki saluran pengisian yang berliku-liku menuju tanki utama bahan bakar.
Namun, saya menemukan beberapa informasi yang kelihatannya mendukung alasan orang menggoyang mobilnya saat pengisian bahan bakar itu. Katanya nih, menggoyangkan mobil saat mengisi bahan bakar merupakan tindakan yang direkomendasikan untuk beberapa alasan keamanan dan teknis berikut:
Menghindari Penuangan Bahan Bakar
Saat Anda mengisi bahan bakar, ruang di tangki bahan bakar terisi dengan bensin. Goyangan mobil membantu mencegah bensin tumpah keluar dari lubang pengisian saat tangki mencapai kapasitas penuh. Ini bisa mencegah tumpahan bahan bakar yang berpotensi berbahaya.
Memastikan Pengisian yang Optimal
Goyangan mobil juga membantu menggerakkan bensin di dalam tangki, memastikan bahwa tangki terisi secara merata dan penuh. Tanpa goyangan, bisa terjadi bahwa beberapa area di dalam tangki tidak terisi sepenuhnya, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kinerja mobil.
Mencegah Pembentukan Busa
Gerakan yang disebabkan oleh goyangan mobil membantu mengurangi kemungkinan pembentukan busa di dalam tangki bahan bakar. Busa bisa membuat proses pengisian menjadi lebih lambat dan kurang efisien.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
