Kenapa Bulan Puasa Terasa Lebih Boros?
Ketika bulan puasa tiba banyak dari kita berpikir bahwa saatnya untuk berhemat karena hanya mengeluarkan biaya untuk berbuka dan sahur saja. Namun tanpa kita sadari pengeluaran kita saat bulan puasa jauh lebih banyak daripada bulan biasanya. Mengapa bisa demikian? Yuk kita cari tahu mengapa kita lebih boros saat bulan puasa.
- Promo Dimana-mana
Momen bulan puasa yang hanya terjadi 1 bulan dalam setahun banyak dimanfaatkan banyak toko, mall, supermarket bahkan minimarket untuk memberikan diskon besar-besaran atau cuci gudang, sehingga harga yang ditawarkanpun jauh lebih murah dari harga normal. Hal ini membuat kita terpancing untuk membelinya.
- Menu Berbuka Beragam
Menjelang waktu berbuka biasanya ditepi jalan terdapat berbagai macam jenis makanan dan minuman yang dijual tentu saja dengan porsi yang lebih banyak. Dan itu menyebabkan kita lapar mata lalu tanpa sadar kita membeli makanan dan minuman untuk berbuka secara berlebihan.
- Tidak Pernah Memasak
Rasa malas untuk memasak menu berbuka dan sahur membuat kita memutuskan untuk membeli makanan berbuka dan sahur selama bulan puasa. Mungkin sehari dua hari kita merasa harga yang dipatok untuk membeli makanan cukup murah, tapi saat memasuki fase pertengahan puasa baru terasa banyaknya uang yang kita keluarkan untuk membeli menu tersebut.
- Acara Buka Bersama
Bulan puasa juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi, biasanya dengan cara mengadakan buka puasa bersama di caf atau restoran yang cukup membuat dompet menipis. Jika banyak agenda buka puasa bersama maka makin banyak pula pengeluarannya. Jadi kita harus memprioritaskan mana yang sekiranya perlu kita hadiri.
- Tiket Mudik Mahal