Kusuma Dewi
Kusuma Dewi Lainnya

Hanya seorang Microstocker, Content Creator, dan Writer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menggoyang Lidah dengan 7 Makanan Khas Malang untuk Berbuka Puasa

22 Maret 2024   11:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:22 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggoyang Lidah dengan 7 Makanan Khas Malang untuk Berbuka Puasa
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024

Tahu campur adalah hidangan berbahan dasar tahu yang dicampur dengan sayuran seperti taoge, kol, dan bengkoang, serta tambahan seperti telur, tahu goreng, dan mie. Semua bahan disiram dengan kuah kaldu yang gurih dan disajikan dengan sambal khas. Tahu campur adalah pilihan yang pas untuk hidangan berbuka puasa yang ringan dan lezat.

6. Sego Pecel

Sego pecel adalah makanan khas Jawa Timur yang terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan sayuran rebus seperti kacang panjang, bayam, kangkung, dan kemangi yang disiram dengan sambal pecel, yang terbuat dari campuran kacang tanah, petis, gula merah, dan bumbu lainnya. Rasanya yang pedas dan segar cocok untuk menambah semangat berbuka puasa.

7. Lontong Balap

Lontong balap adalah makanan ringan khas Malang yang terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (perkedel dari kacang kedelai), dan disiram dengan kuah kental yang terbuat dari rebusan kacang tanah, kecap manis, dan bumbu-bumbu lainnya. Rasa gurih kuah dan tekstur yang kenyal dari tauge dan lontong membuat lontong balap cocok untuk camilan saat berbuka puasa.

Itulah 7 makanan khas Malang yang cocok untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Selamat menikmati kelezatan kuliner khas Malang dan semoga berbuka puasa Anda penuh berkah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun