RAMADAN
Pilihan
Ratapan Malam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sungguh hina serasa badan
Gejolak hati tersudutkan
Bibir merah dalam nyanyian
Sungguh perih ku rasakan
Saat perut dalam lapar
Hati serasa di tampar
Raga serasa terlempar
Terpuruk ragaku terkapar
Lunglai aku berpijak
Terombang-ambing oleh ombak
Tak mampu kakiku menapak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!