Laili nur fajar
Laili nur fajar Mahasiswa

Saya orang rajin dan bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Apa yang hilang saat ramadhan ketika sudah beranjak menjadi mahasiswa

18 April 2024   15:58 Diperbarui: 18 April 2024   16:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa yang hilang saat ramadhan ketika sudah beranjak menjadi mahasiswa
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"apa yang hilang saat ramadhan ketika sudah beranjak menjadi mahasiswa"
Oleh : Laili nur fajar firdayanti

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bulan Ramadhan adalah Bulan Suci penuh berkah dimana umat manusia berlomba lomba melakukan kebaikan. Sebagai mana yang kita tau di bulan ramadhan ini syaiton akan di belenggu dengan 70 ikatan rantai, seharusnya itu membuat kita lebih khusu dalam beribadah, karena bulan ramadhan itu identik dengan puasa, yang mana hukum berpuasa di bulan ramadhan itu adalah wajib bagi setiap muslim yang balig dan berakal, arti puasa menurut bahasa adalah menahan, yakni menahan diri dari melakukan sesuatu.  Bagi mahasiswa, menjalankan ibadah puasa dan menjalani rutinitas harian di kampus dapat menjadi tantangan tersendiri. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan manfaat Ramadan dalam menggapai kesuksesan akademik dan spiritual.Bulan suci Ramadhan kita berusaha memperbaiki diri dengan tidak melakukan hal yang bedosa dan menambah amal ibadah seperti infak,shodaqoh,membantu orang lain dan masih banyak lagi dan juga menjauhi larangannya, tidak dipungkiri juga ramadahan mengajarkan kita menahan rasa lapar dan haus mengajarkan kita untuk bersyukur.

Sebagai mahasiswa, ramadhan bisa menjadi waktu yang sulit untuk mengatur waktu dan produktivitas karena tuntutan akademik dan kegiatan sosial lainnya. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengelola waktu mereka dengan baik selama bulan suci ini,karena selain ibadah mahasiswan juga diberikan tugas yang banyak oleh dosen dan harus mengerjakan tepat waktu disamping itu ibadah juga penting seperti sholat sunah traweh dan ibadah lainnya di bulan suci Ramadhan ini. Sebagai mahasiswa harus mengatur waktu dengan baik. Jadi yang hilang saat ramadhan ketika sudah beranjak menjadi mahasiswa antara lain seperti untuk mahasiswa perantauan lingkungan keluarga yang  paling dirasakan saat seseorang menjadi mahasiswa adalah kepergian dari lingkungan keluarga. Tidak tinggal Bersama keluarganya, mulai bangun sahur sendiri buka puasa sendiri,biasanya Bersama keluaraga sekarang harus sendiri atau sama temen kost yang lain. Disamping itu waktu untuk beribadah menjadi kurang efisien karena disibukkan sebagai mahasiswa, waktu untuk beribadah dan memperdalam pemahaman agama seringkali harus bersaing dengan tugas-tugas kuliah, proyek, dan persiapan ujian dan organisasi makadari itu mahasiswa harus menjaga polamakan yang bernutrisi dan bergizi. Perlu diinggat bahwa belajar juga bagian dari ibadah mencari ilmu dengan danya bulan suci Ramadhan ibadah dipermudah dan dilipatgandakan.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun