Nur Lailatul F
Nur Lailatul F Lainnya

Awali dengan Basmallah dan akhiri dengan Hamdallah

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kataku: 3 Bentuk Sedekah Sederhana

8 Mei 2020   21:55 Diperbarui: 8 Mei 2020   21:52 2227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kataku: 3 Bentuk Sedekah Sederhana
Sumber: pinterest

"Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR. Imam Baihaqi)  

Sedekah itu sederhana dan sedekah itu tidak terus-terusan tentang harta. Tetapi mencakup alamat perbuatan baik kepada orang lain. Tersenyum kepada orang lain saja dapat dikatakan sedekah, apalagi hal-hal baik lainnya yang kamu lakukan untuk orang lain.

Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah berkata "Rasulullah SAW bersabda: "Setiap ruas tulang manusia wajib bersedekah setiap hari, di mana matahari terbit. Beliau melanjutkan "Perkataan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dikerahkan menuju salah adalah sedekah dan menyingkirkan Duri di jalan adalah sedekah." Sehingga, kita sangat memiliki peluang yang tinggi untuk bersedekah setiap harinya secara luas.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh setiap Muslim karena di bulan ini setiap perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Dengan demikian kita memiliki kesempatan untuk melakukan fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Maka, jangan sampai kita tertinggal dan tidak mendapatkan bagian dari pahala amal shalih yang ada di bulan ini. Dan salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan adalah sedekah atau shodaqoh, sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Shodaqoh paling utama adalah shodaqoh di bulan Ramadan." (HR. Al-Tirmidzi)

Sedekah di bulan Ramadan bisa dilakukan dengan berangkat bentuk cara. Karena bersedekah akan mendatangkan banyak rezeki bagi siapa saja, dan tentunya bagi yang memberikan atau melakukan sedekah seperti hidup menjadi berkah, dimudahkan mencari rezeki yang halal, menolak bala, harta yang disedekahkan akan kekal disisi Allah, dan berlipat ganda pahala yang didapatkan

Nur, misalnya. Merupakan mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial untuk mencari informasi atau menambah ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan dapat dituangkan kembali dalam bentuk tulisan untuk di publish di blog pribadinya. Hobi menulisnya dijadikan ladang untuk berbagi atau bersedekah dalam bentuk ilmu atau pengalaman yang ia dapat dalam bentuk tulisan. Dapat dilihat bahwa sedekah akan membawa seseorang merasa cinta terhadap apa yang dia lakukan. Dengan begitu apa yang dia miliki di dunia ini akan memberikan manfaat kepada orang lain.

Atau Lailatul, dia seseorang yang menyukai sesuatu secara langsung. Makanya dalam bentuk sedekah pun dia melakukannya secara langsung dalam arti menyumbangkan materi dan pikiran untuk dibagikan kepada orang lain melalui sebuah komunitas atau pertemanan. Bulan Ramadan tentunya, waktunya menyisihkan rezeki yang Allah titipkan untuk dibagi-bagikan kepada orang lain melalui sebungkus nasi dan minuman untuk berbuka puasa kepada orang-orang yang sedang berjalan menuju rumahnya masing-masing yang habis mencari rezeki buat keluarganya atau buat orang yang duduk di teras toko dengan pakaian terindah yang mereka miliki sambil menunggu kumandang adzan magrib.

Terakhir, atau Farida. Perempuan yang aktif menggunakan tekonologi canggih untuk melakukan sedekah dengan cara yang simpel yaitu melalui sedekah online. Kepercayaannya kepada pengelola dana sosial untuk menyerahkan sedikit rezekinya kepada orang lain yang tepat sasaran. Teknologi yang canggih memudahkan setiap orang untuk melakukan aktivitas pembelian secara mudah, begitu pula untuk sedekah. Kini sedekah dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dengan satu kali pencet kita dapat memberikannya kepada orang lain. Contohnya beberapa hari lalu dia bersedekah melalui scan QR Code sebuah masjid.

Tidak dapat dijadikan alasan untuk setiap orang agar tidak melakukan kebaikan yang sangat sederhana ini, yaitu sedekah. Perbuatan baik yang akan memberikan dampak yang besar bagus etiap orang. Tepat sasaran akan lebih memberikan manfaat kepada orang tersebut, dengan begitu secara tidak langsung kita akan menularkan sebuah senyuman untuk orang lain pula. Ia yang diberi tersenyum akan menularkan senyuman kepada orang lain, dan pahala akan terus mangalir. Aamiin.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun