Penulis lahir di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha kembali mengasah talenta menulis dan belajar blogging.
Haruskah Berbelanja Lebaran?
1. Kue Lebaran
Pada tahun-tahun sebelum pandemi merebak, kami selalu menyediakan 10 hingga 15 jenis makanan yang terdiri dari berbagai jenis kue kering, kue kemasan kaleng, dan roti olahan rumah sendiri untuk disajikan di hari raya. Akan tetapi, Hari Raya Lebaran tahun ini kami memutuskan untuk mengurangi pembelian kue kering Lebaran. Kami lebih memilih untuk membuat berbagai kue kering dan roti dari olahan rumah sendiri. Kue-kue ini berupa nastar, putri salju, pangsit isi ayam, peyek, kembang goyang dan brownies.
Selain untuk mengurangi pengeluaran, hal ini dapat menjadi momentum untuk menambah keakraban antar anggota keluarga. Sedangkan untuk kue Lebaran dalam kemasan kaleng saya memilih untuk membeli 3 jenis saja.
Kue-kue ini kami sesuaikan dengan kegemaran keluarga. Hal ini juga didasari akan kebijakan dilarang mudik dan physical distancing sehingga jumlah anggota keluarga dan sanak saudara yang akan berkunjung berkurang cukup signifikan. Oleh sebab itu, kamu juga dapat meniru langkah kami ini dengan membuat sendiri berbagai kue dan roti Lebaran atau kamu dapat membelinya di tetangga/sanak keluarga serta secara online diberbagai e-commerce.
2. Hampers Lebaran
Hampers atau parsel biasanya berisi kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian dan sebagainya. Oleh karena saat ini masih dalam suasana pandemi, sehingga kami memberikan hampers sesuai dengan kebutuhan saat ini kepada orang-orang tersayang. Hampers Lebaran ini dapat kami rangkai dengan berbagai perlengkapan ibadah, peralatan dapur, pandemik kit, dan kue kering. Hampers ini kami beli secara online yang tersedia diberbagai e-commerce. Berdasarkan hal ini, kamu juga dapat mengkreasikan hampers sesuai dengan kebutuhan orang-orang tersayang.
3. Masakan Lebaran
Masakan Lebaran tidak dapat digantikan dan dilupakan. Oleh karena itu, Hari Raya Lebaran ini tetap wajib kami menghidangkan masakan lebaran, seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng dan lain-lainnya. Akan tetapi, kami akan mengurangi porsi dalam memasaknya. Hal ini masih dalam rangka menyesuaikan dengan kebijakan larangan mudik dan physical distancing.
Yuk bijak dalam berbelanja di tengah pandemi saat ini, agar kesehatan tetap terjaga! Selamat berkreasi dalam berbelanja!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
