Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Guru

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips Mudik Nyaman dari Seorang Penduduk Rancaekek

28 Mei 2019   23:17 Diperbarui: 28 Mei 2019   23:43 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Mudik Nyaman dari Seorang Penduduk Rancaekek
Liputan Mudik Stasiun TV di seputaran Cileunyi

Layaknya jalan provinsi,maka Jalan Rancaekek-garut sering dilalui juga  bis,truk dan kontainer. Bagi anda pemudik yang berencana menggunakan sepeda motor maka anda harus hati-hati. Jikapun memaksakan naik motor,usahakan hanya membawa satu penumpang. Sepeda motor tidak disarankan untuk perjalanan jauh.

Kolaborasi panas,dingin dan pegal bokong karena duduk terlalu lama sangatlah menyiksa. Saya sering melihat pemudik yang lewat Rancaekek,sudahlah naik motor berempat,joknya dimodifikasi pula dengan diperpanjang ke belakang joknya agar bisa mengangkut barang bawa.

Kecelakaan terbesar musim mudik adalah kendaraan bermotor. Korban meninggal terbanyak juga pengemudi sepeda motor,berpikir ulanglah untuk para pemudik yang ingin pero ke kampung halaman menggunakan motor.Jangan hanya karena lebih ekonomis,nyawa digadaikan. Kalau memang uang masalahnya sekarangkan banyak intansi yang menyediakan mudik gratis.

Nah,buat pemudik yang menggunakan mobil tetap perhatikan kenyamanan selama bermudik. Apalagi jika membawa anak-anak seperti saya. Kenyamanan mereka nomor satu,karena kalau tak nyaman mereka pasti rewel sepanjang jalan.

Sering beristirahat sejenak untuk menikmati udara segat bisa dilakukan untuk membuat nyaman mereka. Itulah tips keempat saya.

Mudik bersama anak harus nyaman . Dokumen Pribadi
Mudik bersama anak harus nyaman . Dokumen Pribadi
Tips kelima  saya sebagai penduduk Rancaekek,Bawa baju seminim mungkin buat emak bapaknya tapi semaksimal mungkin buat anak-anak. Maklum mereka itukan tak mau diam kemungkinan kotor atau kebasahan sangat tingi.

Tips keenam Pisahkan baju anak-anak dan dewasa agar tak tercampur. Usahakan baju dalaman disimpan terpisah agar mudah ditemukan saat buru-buru.

Tas baju. Dokpri
Tas baju. Dokpri
Tips ke tujuh Bawa obat-obatan yang biasa digunakan. Minyak kayu putih/telon. Obat demam dan filek. Obat masuk angin cair wajib diangkut.

Tips ke delapanBarang-barang yang sekiranya urgensi seperti dompet,hp atau tisu dimasukkan dalam tas kecil yang terpisah agar mudah saat mencarinya.

Tips selanjutnya sediakan kantung plastik untuk jaga-jaga jika ada penumpang yang mengalami mabuk.

Sekian tips dari saya penduduk Rancaekek untuk para pemudik. Jika kebetulan anda lewat Rancaekek lambaikan saja tangan barang kali saya sedang menonton kemacetan selagi menunggu bedug.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun