Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Guru

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengambil Filosofi dari Jempol Kejepit

7 Mei 2020   13:00 Diperbarui: 7 Mei 2020   13:10 2232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengambil Filosofi dari Jempol Kejepit
Dokpri, diolah canva

 Seperti bunyi  salah satu ayat  dalam dalam surat Al-Fatihah ada firman Allah yang menyatakan 

Hanya kepadamu kami menyembah dah hanya kepadamu kami memohon pertolongan

Selain ikhtiar kekuatan doa juga akan mengubah nasib. Jika bukan sedang Ramadan atau Waisak belum tentu umat Islam atau Budha berdoa sekhusyu ini. Bagi umat islam semua pahala di bulan Ramadan dilipat gandakan. Itulah mengapa semua dianjurkan berlomba-lomba beribadah.

Semangat Ramadan dan Waisak membuat kita optimis bahwa  kehidupan kita akan segera pulih.  Kekuatan doa pada pada sang pencipta akan bisa mempercepat krisis ini. Percayalah..Allah akan mengabulkan. Kita akan segera hidup normal seperti jempol saya.

***

Di balik daster yang tertutupi mukena selepas sholat dan berdoa selesailah satu tulisan ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun