Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Guru

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Kepikiran Membeli Kado Lebaran Secara Online Atau Offline Tahun Ini!

13 Mei 2020   17:02 Diperbarui: 13 Mei 2020   17:01 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Kepikiran Membeli Kado Lebaran Secara Online Atau Offline Tahun Ini!
Dokpri yang diolah di aplikasi Canva.

Perdagangan on line memang sedang diulang tahunkan. PSBB menyebabkan ruang gerak terbatas. Mau kemana-mana malas kena razia. Bukan cuma urusan SIM atau STNK, masker dan sarung tangan jadi syarat utama. Bukan cuma ditilang, sekarang kalau enggak lengkap disuruh pulang.

Ga boleh duduk di depan berduaan, bukan karena takut yang ketiganya terindikasi setan tetapi meminimalisasi penyebaran virus terus digalakkan.

Kalau mau ngasih kado lebaran memang enaknya beli offline. Isi bisa diatur-atur. Kualitas isi juga tahu. Bajet bisa disesuaikan hati puas karena isi kado sesuai dengan pilihan. Cuma ya, buat sekarang sulit terlaksana. Mau pergi ke supermarketnya supermales.

Lebih nyaman online saja. Bisa pesen sambil rebahan. Bayar hanya dengan bermain jari di gawai. Paket tinggal pilih sesuai harga. Kado lebaran sudah diatur sedemikian rupa. Dah ga usah mikir antar lagi mereka yang melakukan.

Tapi kita enggak tahu kualitas barangnya. Keliatannya keren tapi banyak kejadian aslinya enggak. 

Kalau kado lebarannya berupa makanan,kenakalan pedagang dalam memasang makanan kadaluwarsa nyempil di paket enggak bisa kita periksa. Tentu akan mencederai makna kado lebaran ketika penerima melaporkan makannya sudah berjamur.

Kalau boleh saran sih jangan pilih kado offline atau online untuk berbagi pada orang. Lebih baik diberikan mentahannya saja. 

Ada kalanya apa yang kita beri tak sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika yang diberikan rupiah, kan mereka bisa belanjakan berdasarkan kebutuhan mereka sehingga apa yang mereka beli adalah apa yang mereka suka.

Di masa pandemi begini memberikan kado lebaran sepertinya bukan pilihan yang menakjubkan. Orang-orang banyak yang sedang menjerit kelaparan. 

Maka ada baiknya daripada memberikan kado lebaran untuk kolega,lebjh baik baik belikan paket sembako buat kaum duafa. 

Dari pada membeli piring gelas cantik untuk rekan bisnis, lebih baik telur beras untuk tetangga yang kondisinya miris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun