Latifah Hardiyatni
Latifah Hardiyatni Buruh

Latifah, seorang wanita penyuka membaca dan menulis sederhana

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cerita Ramadan: Minder Sama Cucian

1 April 2023   09:23 Diperbarui: 1 April 2023   09:32 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Ramadan: Minder Sama Cucian
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Awal bulan mentari bersinar cerah. Secerah wajah Sumi yang mau mendapat gaji bulanan dari suaminya. Dia yang sudah selesai membersihkan rumah duduk di teras rumah sambil bermain ponsel. Tak jauh dari rumah Sumi---hanya tersekat jalan kampung---para tetangga sudah menggelar kepang untuk menjemur padi.

Rajin bener mereka, ya. Pagi-pagi sudah mau jemur padi. Batin Sumi sambil sebelum membuka kunci ponsel. Di kampung Sumi sedang musim panen padi. Para tetangga yang punya sawah atau yang menjadi buruh pemetik padi akan menjemur padi miliknya saat hari cerah seperti ini agar kering saat disimpan nanti.

Saat Sumi sedang asyik scroll media sosialnya, Rojali---suami Sumi yang seratus persen berdarah betawi---kekuar rumah. Dia sudah siap memakai pakaian kerja tanda mau berangkat.

"Ya elah, Sum. Tuh tetangge udah jemur padi. Lah elu malah ngejogrok maen hape."

"Emang kenapa, Bang? Udah selesai bersih-bersih, kok. Aku bisa santai, dong, Bang."

"Gegayaan lu. Santai. Santai! Tuh cucian numpuk. Mau lu jadiin sarang tikus tuh sempak?"

Sumi mendesah pelan sambil mematikan ponselnya. Wajahnya mendadak terlibat mendung, berbanding terbalik dengan langit yang kian cerah.

"Kalo aku nyuci nanti langsung ujan, Bang. Kan, kasihan mereka yang mau jemur padi."

"Alesan aja lu. Bilang aja males dan mau gue cariin adik madu biar bantuin elu. Mana ada teori macam tu. Noh liat langitnye cerah bener, kek, muka gue."

"Ya udah, iya aku nyuci sekarang."

Sumi berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya ke belakang setelah menyalami Rojali yang mau berangkat kerja. Wajah wanita itu masih saja cemberut meski sudah sampai di kamar mandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun