Hikmah Ramadan yang Dapat Diajarkan kepada Anak
Hikmah Ramadan yang Dapat Diajarkan Kepada Anak
Oleh: Latifah Hardiyatni
Hai, Mom.
Bagaimana puasanya? Masih lancar?
Tak terasa kini sudah memasuki hari ke sepuluh bulan Ramadan, ya, Mom.
Hari ke sepuluh buat anak-anak yang baru belajar puasa sudah mulai terbiasa, ya, Mom. Pasti sudah jauh lebih mudah dari pada saat pertama puasa. Sudah tak banyak lagi drama-drama yang mereka ciptakan untuk menguji kesabaran orang tua. Meski begitu, tak semua anak melakukan drama. Ada juga yang sejak pertama puasa sudah mudah dan menjalaninya secara antusias. Alhamdulillah.
Nah, Mom, selain mengajarkan berpuasa bagi anak, ada hal lain juga yang bisa diajarkan kepada anak saat bulan Ramadan, loh.
Mengenalkan indahnya bersabar
Banyak anak, meski tak semua, yang memiliki rasa tak sabaran. Maunya apa-apa yang diinginkannya langsung terkabul saat itu juga. Keinginannya harus terwujud tak peduli apa yang terjadi dengan orang tuanya. Mau dengan cara apa pun orang tua mengabulkan juga tak peduli. Tentu hal tersebut sangat membuat orang tua mengelus dada, ya, Mom.
Akan tetapi, rasa itu bisa sedikit demi sedikit diubah melalui puasa. Di mana puasa sendiri memiliki ketetapan saat sahur, sebelum terbit fajar atau sebelum subuh dan berbuka, setelah matahari terbenam atau Maghrib.
Hal itu akan terasa sangat berat bagi sebagian anak yang memang maunya cepat-cepat. Banyak yang akhirnya menangis dan marah karena tak bisa lekas berbuka.