UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Administrasi

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW untuk Meraih Ampunan saat Lailatul Qadar

1 April 2024   17:32 Diperbarui: 1 April 2024   17:34 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW untuk Meraih Ampunan saat Lailatul Qadar
Sumber gambar: freepik.com/ aftabsiddiqi99

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang paling istimewa dalam agama Islam. Malam ini dipercaya lebih baik daripada seribu bulan, dan Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang beribadah pada malam tersebut. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa doa istimewa yang dapat dibaca pada malam yang mulia ini. Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW pada malam Lailatul Qadar:

1. Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa berikut kepada para sahabatnya untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni)

Artinya: " Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf---menghapus kesalahan--, karenanya maafkanlah aku---hapuslah dosa-dosaku--

2. Doa Lain yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa lain yang dapat dibaca pada malam Lailatul Qadar:

(Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni)

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau menyukai ampunan, maka maafkanlah dosa-dosaku."

Doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW memiliki makna yang sangat dalam. Dengan memohon ampunan kepada Allah SWT pada malam Lailatul Qadar, seseorang menunjukkan kesadaran dan kerendahan hati atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Doa-doa ini juga mencerminkan kepercayaan yang kuat bahwa Allah SWT adalah Maha Pemaaf dan Maha Mulia, yang senantiasa siap untuk memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang memohon dengan sungguh-sungguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun