M AL MUJAHID KHALID
M AL MUJAHID KHALID Editor

Nama : M al Mujahid Khalid Prodi : Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas : Dakwah Dan Komunikasi Kampus : Uin AR - Raniry =

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Makmuegang, Tradisi Turun Temurun Masyarakat Aceh Menyambut Bulan Suci Ramadan

11 Maret 2024   11:10 Diperbarui: 11 Maret 2024   11:22 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makmuegang, Tradisi Turun Temurun Masyarakat Aceh Menyambut Bulan Suci Ramadan
Masyarakat kec. Indrajaya sedang membeli daging di pasar Calue/Dokpri

Saya sedang beli daging kerbau/Dokpri
Saya sedang beli daging kerbau/Dokpri

Hari ini saya membeli daging, di pasar calue, kec indrajaya. harga daging di pasar indrajaya mencapai 180-200  per kilonnya harga yang cukup mahal dari megang kemaren yang harganya cuman 170-15 ribu per kilonya . bapak jack berkata Volume permintaan tahun ini lebih ramai, sehingga harga jual daging sejak megang pertama hingga meugang kedua bertahan di harga 180-200ribu perkilonya.

Uroe muegang bukan sekedar makan daging tetapi ada juga beberapa makanan tradisonal dari aceh yang cuman hadir di hari muegang yaitu,luemang dan haluwa 

pembuatan luemang di gampong Balee Baroeh Bluek/dokpri
pembuatan luemang di gampong Balee Baroeh Bluek/dokpri
Lemang adalah makanan yang terbuat dari beras ketan dan proses masaknya pun cukup unik yakni dengan menggunakan selongsong bambu. Kisaran harga yang dijual pun cukui variatif. Jika membeli perbambu maka harga nya mulai dari Rp50-100 ribu, sedangkan perpotongnya dijual dengan harga Rp5-20 ribu.  

Haluwa makanan khas aceh pidie/dokpri
Haluwa makanan khas aceh pidie/dokpri

Haluwa adalah makanan khas kuliner aceh yang sudah ada sejak jaman dulu, khususnya di daerah pidie.namnya adalah haluwa bluek adalah makanan khas yang rata-rata pembuatnya berasala dari gampong bluek , kecamatan indrajaya,kabupaten pidie, harga kuliner ini di patong harga dari 50-60 ribu per kilonya.

Meskipun perayaan nya berbeda dari masa sultan iskandar muda  perkembangan terbaru yang telah disampaikan, kita melihat bagaimana peristiwa ini memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat lokal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun