lely octa
lely octa Full Time Blogger

Seorang travel blogger yang punya mimpi keliling Nusantara

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Rusak Rasa Syukurmu karena Nikmat Orang Lain

11 Maret 2024   20:26 Diperbarui: 11 Maret 2024   20:32 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Rusak Rasa Syukurmu karena Nikmat Orang Lain
Source : pexels.com

"Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS An Nahl : 18)

Kita sadari atau tidak, ada banyak sekali nikmat yang Allah berikan bahkan dalam tiap hembusan nafas kita. Menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang kita terima setiap harinya pun bisa di mulai dari nikmat-nikmat yang telah kita terima.

Namun pernahkah terpikirkan, bentuk syukur atas nikmat-nikmat yang kita terima ini secara tanpa kita sadari bisa rusak karena kita focus terhadap nikmat yang diterima orang lain?

Aku pernah mendengar seorang ayah yang menasehati anak perempuannya. Berikut percakapan diantara mereka.

Ayah : jika hari ini kamu diberi uang 100 ribu oleh mama apakah hatimu senang?

Anak : tentu saja sangat senang

Ayah : lalu setelah itu kamu melihat mamamu memberikan uang juga kepada adikmu sebesar 200 rb. Bagaimana perasaanmu? Apakah kamu masih senang?

Si anak terdiam sejenak. Lalu menjawab "sedikit sedih"

Ayah : padahal kan nilai uangmu tidak berubah tetap 100rb kenapa sedih?

Anak : adik dapat lebih banyak dari aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun