RAMADAN Pilihan

Tiga Modal Utama yang Telah Tertanam dari Madrasah Ramadhan, Apa Sajakah Itu?

25 April 2023   13:44 Diperbarui: 25 April 2023   13:47 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Modal Utama yang Telah Tertanam dari Madrasah Ramadhan, Apa Sajakah Itu?
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kemudian dalam sebuah hadits Qudsi riwayat Imam Ahmad dari sahabat Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW  bahwasanya Allah berfirman :

" Barang siapa mendekat kepadaKu satu jengkal, Aku akan mendekat kepadanya satu hasta, dan barang siapa mendekat kepadaKu satu hasta, maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan barang siapa mendekat kepadaKu dengan berjalan maka Aku akan mendekat kepadanya dengan berlari " ( HR. Ahmad: 8983)

Dengan demikian, adanya ayat dan hadits diatas menegaskan bahwa sesungguhnya Allah begitu dekat dengan hambaNya fan kedekatan Allah dengan hambanya sangat  tergantung usaha maksimal dari si hamba dalam mendekat kepada Rabbnya. Maka dari itu, berbekal kedekatan kita dengan Allah SWT selama bulan Ramadhan, hendaknya  dijadikan bekal untuk tetap hidup berdekat - dekat dengan Allah pada 11 bulan ke depan.

  1. Mampu mengekang dan mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam diri.

Dalam keadaan berpuasa, ternyata menjadi sarana ampuh untuk mengekang dan mengendalikan berbagai syahwat. Dengan berpuasa kita juga telah berhasil menjaga perbuatan yang bisa membatalkan  pahala puasa. Dari mampu menjaga lisan, mata  telinga dan atau panca indra kita. Semua dapat dilakukan karena Allah SWT.

Dari bekal kebiasaan berperilaku yang terhindar dari hawa nafsu, sebaiknya terus diistiqomahkan. Apalagi di luar bulan Ramadhan tantangan semakin kuat, dan kita tidak dalam keadaan berpuasa lagi, maka dibutuhkan tekad yang kuat agar bisa istiqomah. Semoga dengan tekad yang kuat tersebut, hawa nafsu dapat kita kendalikan dalam kehidupan 11 bulan ke depan.

Selain itu, perlu diingat pula bahwa hawa nafsu itu adalah sebuah energi yang luar biasa yang terdapat dalam diri kita. Ketika seseorang dikuasai oleh hawa nafsu, maka ia bisa melakukan apa saja yang bersifat  merusak/ negatif. Sebaliknya jika hawa nafsu dapat dikendalikan, maka akan mengarah pada perbuatan - perbuatan positif.Terkait hawa nafsu ini, Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al Muminun ayat 31 yang artinya :

"Dan seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, pasti binasalah langit dan bumi, dan semua yang ada di dalamnya. Bahkan Kami telah memberikan peringatan kepada mereka, tetapi mereka berpaling dari peringatan itu".

  1. Kebiasaan suka memberi dan suka menolong.

Sekecil apapun perbuatan baik kita selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan menurut kadar keikhlasannya. Kebiasaan kita dibulan Ramadhan misalnya, membagikan takjil, membagikan menu buka bersama, bersedekah berinfak, dan menunaikan zakat. Disisi lain kebiasaan kita suka menolong orang lain, saudara kita. Sekecil apapun pertolongan kita, hanya dengan niat menebar kasih sayang ke sesama makhluk Allah SWT. Semua dilakukan hanya karena Allah SWT, seperyi firman Allah SWT pada surat Al Anbiya ayat 107, yang artinya :

"Dan Kami tidak mengutus engkau ( Muhammad ) melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi seluruh alam".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun