Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Penulis

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersihkan Rumah, Bersihkan Lingkungan, dan Bersihkan Hati Sambut Idul Fitri

19 Mei 2020   11:20 Diperbarui: 19 Mei 2020   11:20 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersihkan Rumah, Bersihkan Lingkungan, dan Bersihkan Hati Sambut Idul Fitri
Photo by The Honest Company on Unsplash 

Lalu bagaimana dengan halaman rumah dan sekitarnya, tentu ini pun harus dilakukan secara bersama-sama dengan membagi tugas satu sama lain. Rumput-rumput yang tumbuh liar dibersihkan. Pot-pot tanaman ditata dengan rapi, daun-daun yang berserakan disapu bersih. Bunga-bunga yang mulai layu dipangkas. Setelah selesai dibersihkan dan dirapihkan halaman rumah dan lingkungan pasti akan tampak bersih dan cantik.

Di tengah pandemi covid-19, yang mengharuskan setiap orang untuk tetap berada #dirumahaja. Bersih-bersih rumah dan lingkungan bisa menjadi satu kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan. Dan dengan kegiatan tersebut ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dan diajarkan untuk anak-anak. Melakukan pekerjaan secara bergotong royong akan menumbuhkan rasa tolong menolong satu sama lain, saling memiliki dan kerja sama satu sama lain. Ketika semua pekerjaan bisa dilakukan secara bersama-sama maka pekerjaan akan selesai dengan cepat dan ada kepuasan tersendiri di dalam hati.

Lingkungan yang bersih dan sudah di tata rapi, rumah yang bersih siap untuk menyambut hari lebaran. Meskipun di tengah pandemi yang nantinya tanpa kedatangan tamu bersilaturahmi tapi tidak ada salahnya untuk tetap menjaga kebersihan agar tercipta kenyamanan dan memberikan aura yang positif.

Setelah selesai membersihkan lingkungan dan rumah, tiba saatnya untuk membersihkan hati dan pikiran. Menyambut hari yang suci tentu pikiran dan hati pun harus bersih agar kita benar-benar merasakan datangnya hari raya Idul Fitri. Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan tentu mampu untuk lebih mendekatkan kita dengan sang pencipta.

Membersihkan hati untuk sambut hari yang fitri. Tidaklah sulit, semua nampak mudah ketika ada kemauan dan keinginan kuat dari diri sendiri. Sehingga makna dari lebaran akan lebih mengena. Dan membersihkan diri ini tidak hanya untuk menyambut lebaran tetapi hari-hari selanjutnya agar kita menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya. (Lil's)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun