Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Penulis

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Serunya Berburu Takjil di Pasar Badog Lawas

15 Maret 2024   19:03 Diperbarui: 2 April 2024   15:40 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serunya Berburu Takjil di Pasar Badog Lawas
Titi, salah satu penjual jajanan pasar di Pasar Badog Lawas saat Bulan Ramadan/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Bulan Ramadan selalu menyenangkan dan membawa berkah tersendiri bagi setiap orang. Titi salah satu penjual jajanan pasar di Pasar Badog Lawas Purbalingga mengaku senang bisa bertemu kembali dengan Bulan Ramadan. Kesehariannya menjajakan jajanan pasar di Pasar Badog Bancar setiap pagi. Ketika Bulan Ramadan tiba, Titi juga menjual jajanan pasar di lokasi yang berbeda.

Tampak orang-orang berdatangan melihat apa yang dijajakan. Mulai dari jajanan pasar, aneka gorengan, segeran, dan lauk pauk untuk berbuka puasa tertata rapi pada nampan yang ada. 

Ada bolu kukus, kue sus, lemper, risol, molen, klepon dan masih banyak jajanan lainnya. Harganya pun cukup terjangkau kisaran 1000 sampai 5000 untuk jajanan pasar. Penasaran keseruan berburu takjil di Pasar Badog Lawas, yuk simak video berikut:


Jajanan pasar tersebut tidak semua dibuat oleh Titi sendiri melainkan dari orang lain yang ikut menitipkan dagangannya di tempat Titi. Titi sudah berjualan puluhan tahun kurang lebih sejak 1992 sudah berjualan di Pasar Badog Bancar. Dan sudah menjadi tradisi setiap Ramadan, Titi bersama pedagang makanan lainnya menjajakan takjil dan aneka menu untuk berbuka puasa.

Jika tahun-tahun sebelumnya Titi dan penjual lainnya berjualan terpusat di satu tempat. Namun, karena Pasar Badog sudah resmi pindah ke tempat yang baru para penjual takjil ramadan kini menjual makanannya di pinggiran jalan Pasar Badog Lawas.

Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi, terhitung mulai jam 15.30 satu per satu masyarakat mulai berdatangan silih berganti. Melihat-lihat aneka makanan yang dijajakan di sana. Satu demi satu tentengan plastik berisi makanan pun memenuhi tangan mereka.

Berburu takjil di Pasar Badog Lawas/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Berburu takjil di Pasar Badog Lawas/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Penjual lainnya, Aji warga asli Bancar yang sudah tiga tahun berjualan di sana pun merasa senang dengan datangnya Bulan Ramadan. Aji yang kesehariannya berjualan Tahu Kres berharap dagangannya bisa laris manis. Begitu pula dengan dagangan dari penjual lainnya di sana.

Jadi buat kalian warga Purbalingga yang lagi bingung mencari takjil, coba deh berburu takjil di Pasar Badog Lawas. Beragam makanan dijajakan di sana dari yang ringan, sedang hingga aneka sayur dan lauk pauk yang sudah matang pun tersedia. Tidak hanya itu, yang dingin-dingin, es buah, es pisang ijo, es kelapa muda juga siap untuk menjadi pelepas dahaga saat berbuka.

Berburu takjil di Pasar Badog Lawas/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Berburu takjil di Pasar Badog Lawas/Foto: Lilian Kiki Triwulan
Kalau kalian paling suka beli takjil di mana? Selamat berbuka puasa untuk sedulur semua. (Lilian Kiki Triwulan)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun