RAMADAN
Pilihan
Hentikan Matahari agar Aku Bisa Ngobrol dengan Mu
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Kualitas hidup para ulama sudah tentu berbeda jauh dengan "rakyat jelata" semacam saya. Ketika ada orang sangat menyesali waktu yang terbuang untuk makan dan tidur, misalnya, saya santai-santai saja menghamburkannya berjam-jam mengulik Kompasiana atau menonton Timnas Indonesia.
Namun, kisah-kisah semacam itu tetap saja memberi hikmah. Dalam tataran tertentu, kisah ulama-ulama dalam mengelola waktu bisa menjadi inspirasi untuk menghargai waktu dengan lebih baik lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!