RAMADAN Pilihan

Momen Kocak Idul Fitri akibat Senjang antar Generasi

5 April 2024   17:07 Diperbarui: 5 April 2024   17:10 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Kocak Idul Fitri akibat Senjang antar Generasi
Ilustrasi kehidupan di desa. Sumber gambar: Shutterstock via Kompas.

Kesederhanaan hidup di desa tak memungkinkan pengetahuan mereka menjangkau profesi-profesi keren semacam Apoteker, Akuntan, atau Desainer. "Itu makanan terbuat dari apa, ya?" barangkali seperti itulah gambaran yang tercetus dalam pikiran mereka.

Sudah barang tentu orang-orang tua itu akan mengelus dada ketika mendengar ada jenis pekerjaan bernama Freelance Writer dan Tiktoker, apalagi Buzzer. Mungkin mereka mengira bahwa profesi-profesi "aneh" itu adalah nama-nama alien dari planet Mars yang hendak menguasai bumi.

Jadi, kakek-kakek dan nenek-nenek di desa itu tak pernah menanyakan pendidikan yang sedang ditempuh ataupun keinginan cucu-cucu mereka. Bisa saja seorang mahasiswa Teknik Kimia diharapkan menjadi polisi. Bukan hal ganjil juga ketika siswa sekolah tataboga digadang-gadang menjadi tentara.

Memang, di kemudian hari, keturunan mereka meniti beragam profesi. Namun, kami tetap meyakini ada andil dari ketulusan yang pernah "dipertontonkan" kaum tua yang tak pernah beranjak dari desa.

Kini, di antara para tetua, tak banyak lagi yang tersisa. Sebagian telah berpulang mendahului kita. Semoga Allah swt mengganjar ketulusan orang-orang sederhana itu dengan sebuah tempat istimewa di sisi-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun