Linda Andayani
Linda Andayani Konsultan

Seorang Ibu rumah tangga yang sangat senang membacakan buku untuk ketiga anaknya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Metode Budgeting untuk Kesehatan Finansial di Bulan Ramadan

16 April 2023   21:13 Diperbarui: 16 April 2023   21:19 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metode Budgeting untuk Kesehatan Finansial di Bulan Ramadan
Gambaran pendapatan VS pengeluaran (gambar koleksi pribadi)

Seringnya di bulan ramadan, banyak program promo yang menggoda menyebabkan orang-orang menjadi sangat konsumtif dan impulsif belanja. Membeli barang yang sedang diskon besar-besaran meski barang tersebut tidak begitu diperlukan.

Tambah lagi sulit menolak menghadiri banyaknya undangan buka bersama di luar rumah, agenda yang tidak begitu penting bisa sampai lebih dari 5 undangan misalnya, maka budget 30 persen untuk keinginan ini akan menjadi tidak terkontrol atau overspending

- 20 persen untuk investasi/tabungan

Menyisihkan 20 persen pendapatan di bulan ramadan bisa digunakan untuk tabungan darurat atau mungkin untuk kebutuhan mudik yang terjadi diluar perencanaan. Misalnya kesehatan badan, kendaraan, dll.

Dengan membuat plan budgeting 50-30-20, bisa membantu keuangan tetap stabil dan sehat selama bulan ramadan. Karna selain untuk membeli bahan pangan, ada alokasi keuangan yang tak kalah penting yaitu untuk zakat atau beramal, pahalanya menjadi berlipat ganda di bulan yang penuh berkah.

Menjaga kesehatan finansial di bulan ramadan juga membantu untuk menjalankan hakikat puasa yang sesungguhnya, menahan diri dari nafsu makan dan belanja yang berlebihan. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun