Seorang Ibu rumah tangga yang sangat senang membacakan buku untuk ketiga anaknya
Metode Budgeting untuk Kesehatan Finansial di Bulan Ramadan
Seringnya di bulan ramadan, banyak program promo yang menggoda menyebabkan orang-orang menjadi sangat konsumtif dan impulsif belanja. Membeli barang yang sedang diskon besar-besaran meski barang tersebut tidak begitu diperlukan.
Tambah lagi sulit menolak menghadiri banyaknya undangan buka bersama di luar rumah, agenda yang tidak begitu penting bisa sampai lebih dari 5 undangan misalnya, maka budget 30 persen untuk keinginan ini akan menjadi tidak terkontrol atau overspending
- 20 persen untuk investasi/tabungan
Menyisihkan 20 persen pendapatan di bulan ramadan bisa digunakan untuk tabungan darurat atau mungkin untuk kebutuhan mudik yang terjadi diluar perencanaan. Misalnya kesehatan badan, kendaraan, dll.
Dengan membuat plan budgeting 50-30-20, bisa membantu keuangan tetap stabil dan sehat selama bulan ramadan. Karna selain untuk membeli bahan pangan, ada alokasi keuangan yang tak kalah penting yaitu untuk zakat atau beramal, pahalanya menjadi berlipat ganda di bulan yang penuh berkah.
Menjaga kesehatan finansial di bulan ramadan juga membantu untuk menjalankan hakikat puasa yang sesungguhnya, menahan diri dari nafsu makan dan belanja yang berlebihan. Semoga bermanfaat.