Seorang mahasiswa aktif di Yogyakarta yang suka menulis hal-hal terkait kehidupan sosial di yogyakarta dengan berbagai permasalahan yang ada, serta sesuatu yang menarik seperti trend saat ini.
Menghidupkan 10 Malam Terakhir Ramadan dan Meraih Lailatul Qadar
Nggak terasa, kita udah sampai di 10 malam terakhir Ramadan. Semangat ibadah pasti semakin meningkat, kan? Nah, sebentar lagi kita bakal menyambut waktu yang sangat istimewa di bulan penuh berkah ini. Tentunya, 10 malam terakhir Ramadan dikenal dengan keutamaannya yang luar biasa, terutama kesempatan emas untuk meraih malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan! Jadi, gimana sih cara kita bisa memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya? Yuk, kita simak lebih lanjut tentang keutamaan 10 malam terakhir Ramadan, amalan yang disarankan, dan persiapan yang perlu dilakukan agar ibadah kita maksimal.
Keutamaan 10 Malam Terakhir Ramadan Bulan Ramadan secara umum memang penuh dengan berkah dan ampunan. Tapi, 10 malam terakhir adalah bagian yang sangat istimewa karena di sinilah kita diberi kesempatan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW pun sangat memperhatikan malam-malam terakhir Ramadan, bahkan beliau menghidupkan malam-malam itu dengan berbagai bentuk ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berzikir.
-
Malam Lailatul Qadar Malam yang sangat dinanti di 10 malam terakhir adalah Lailatul Qadar. Malam yang disebut-sebut lebih baik dari seribu bulan ini memang punya keutamaan yang luar biasa. Dalam Surat Al-Qadar ayat 2-3, Allah SWT berfirman:
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Pada malam ini, pahala amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan. Bahkan, setiap ibadah yang kita lakukan pada malam ini bisa setara dengan ibadah selama seribu bulan, kira-kira sekitar 83 tahun! Jadi, siapa yang nggak ingin memanfaatkan kesempatan langka ini untuk memperoleh pahala yang sangat besar?
Malam Penuh Ampunan Selain Lailatul Qadar, 10 malam terakhir Ramadan juga dikenal sebagai waktu di mana pintu ampunan Allah SWT terbuka lebar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Itulah kenapa, 10 malam terakhir menjadi momen yang sangat pas untuk memohon ampunan atas segala dosa dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT.
I'tikaf: Waktu Khusus untuk BeribadahI'tikaf juga merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan selama 10 malam terakhir. Rasulullah SAW sering melakukan i'tikaf pada waktu ini, yang berarti berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah dan menjauhkan diri dari urusan duniawi. Ini adalah momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Amalan yang Dianjurkan Selama 10 Malam Terakhir Supaya 10 malam terakhir Ramadan kita lebih bermakna, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!Content Competition Selengkapnya
21 Mar 2025SEDANG BERLANGSUNGMudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 1922 Mar 2025Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluargablog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 2023 Mar 2025MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 21
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025