Retno Septyorini
Retno Septyorini Administrasi

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sesendok Kojima Saat Sahur dan Berbuka Bantu Daya Tahan Tubuh Selama Berpuasa

20 April 2021   23:42 Diperbarui: 21 April 2021   00:17 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain kaya serat, konsumsi buah dapat menjadi penyegar mulut sekaligus bermanfaat untuk mengurangi rasa begah usai santap sahur maupun berbuka. Dengan tambahan KOJIMA, kebaikan salad buah jadi berlipat.

Kalau tidak dijadikan dressing salad buah, sesendok atau sesachet Madu Kojima biasanya saya jadikan gong saat sahur ataupun berbuka. Selain menawarkan rasa manis dan segar yang pas, Madu Kojima tidak meninggalkan after taste yang kurang enak. Tinggal minum seteguk, dua teguk, beres.

Saking nggak mau ruginya, saya pastikan tidak ada setetes Kojima yang menempel di sendok ataupun di kemasan saschetnya. Kalau di sendok ya tinggal dijilat sampai bersih, kalau nemu Kojimanya yang kemasan sachet saya gojag'i dengan air minum sampai bersih.

Selama mengonsumsi KOJIMA, saya merasa daya tahan tubuh semakin membaik. Selain badan terasa lebih segar saat berpuasa, sekarang orang rumah jadi tidak sering masuk angin. Oiya, konsumsi KOJIMA juga nggak bikin batuk. Meski terkesan sepele, hal ini penting banget bagi saya yang dikaruniai tenggorokan super sensitif dengan pemanis buatan. Kalau manisnya tidak alami, pasti bikin batuk.

Sudah enak, praktis, nutrisinya lengkap, eh harganya terjangkau pula! Kemarin di apotek langganan saya, satu sachet Kojima hanya dibanderol dengan harga Rp 2.800 saja lho! Yakin, nggak mau nyobain?

Salam hangat dari Jogja,

-Retno-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun