Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤
Mentang-mentang Puasa Jadi Malas Bekerja? Coba Lakukan Ini!
Ketika sudah waktunya berbuka, yang manis-manis memang bisa memberi tenaga. Tetapi, jangan terlena dengan hanya yang manis, yang diam-diam menyimpan banyak kalori (gula). Pun dengan yang berminyak-minyak. Meski gorengan terlihat menggoda, jangan sampai membuat khilaf,ya.Gunakan waktu yang panjang saat berbuka untuk mencukupi kebutuhan gizi lainnya. Ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Aada nasi, lauk pauk, sayuran syukur buahnya juga.
Disini waktu untuk mencukupi cairan punya masa yang lebih lama, manfaatkan! Jangan lupa makan secara perlahan, nikmati dan syukuri makanan yang kamu dapatkan.
Tidak ada waktu berolahraga? Lakukan saja yang mudah-mudah...
Tidak berolahraga bukan berarti malas, tetapi faktor yang juga mungkin adalah kesibukan. Seperti sibuknya kerja.
Salah satu yang bisa dilakukan sebagai bentuk dari aktivitas fisik ketika bulan puasa adalah jalan menuju Masjid. Nah, daripada menaiki motor, jalan kaki saja. Dengan bergerak, peredaraan dalam tubuh akan makin lancar, merasa lebih bugar dan pada akhirnya juga bisa mendukung kesehatan dan staminamu selama puasa.
Tidur yang berkualitas jangan dilihat dari kuantitas
Mengatur waktu tidur selama bulan Puasa itu susah-susah gampang. Hal ini dikarenakan waktu tidur yang kita punya memang jadi dibatasi. Untuk itu daripada melihat berapa jumlah jam tidur, lebih baik lagi mencari cara bagaimana membuatnya berkualitas.
Jadi, jika ada kesempatan untuk tidur, usahakanlah benar-benar tidur senyenak-nyenyaknya. Nyenyak yang juga tahu waktu kapan bangun.
**
Bulan puasa datang bukan berarti kamu berhak jadi malas-malasan. Meski tidak makan dan minum hampir seharian, kamu tetap dituntut professional. Jangan menyangka akan ada yang jadi berat, kalau kamu tahu bagaimana mengantisipasi dan tentu ada niatnya, pasti bisa!
Ramadan does not come to change our schedule. It comes to change our hearts-- unknown
Salam,
Listhia H Rahman