Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤
Menari, Olahraga Andalan yang Menyenangkan Selama Puasa
Bukan menari-nari dipikirannya, tolong~~
Bisa-bisanya ngepas! Hari ini kompasiana memberikan tantangan untuk membuat konten mengenai "Olahraga Ringan di Bulan Ramadan". Di hari ini pula, tanggal 29 April, adalah peringatan hari tari sedunia. Dua hal yang cocok sekali jika digabungkan. Jodoh!
Walau Sudah Lama Tidak Tampil
Kalau diingat-ingat, terakhir sepertinya tahun 2019, saya tampil menari. Jika perkiraan itu tidak salah berarti sudah dua tahun saya tidak merasakan atmosfer panggung dan segala pernak-perniknya, termasuk saat berproses menari yang justru jadi inti cerita.
Aha, iya. Walau sudah lama tidak tampil ternyata tidak memudarkan kesukaan saya pada menari. Ya, walau jujur juga sih, kadang saya tidak sempat untuk mengulangi tarian yang sudah saya pelajari dan akhirnya lupa. Sedih. Memang ya, mengulang tarian adalah hal penting untuk menjaga ingatan.
Menari, Olahraga Andalan Selama Puasa
Selain sebagai aktivitas fisik, menari adalah bentuk dari rekreasi.
Tidak hanya mengeluarkan keringat, menari adalah hiburan. Menyegarkan pikiran dan menyenangkan hati bagi saya.
Di bulan Ramadan ini, menari masih jadi andalan olahraga saya dan waktu jelang buka puasa adalah waktu yang tepat untuk mempraktikannya.