Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menari, Olahraga Andalan yang Menyenangkan Selama Puasa

29 April 2021   21:55 Diperbarui: 29 April 2021   22:08 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan menari-nari dipikirannya, tolong~~

Bisa-bisanya ngepas! Hari ini kompasiana memberikan tantangan untuk membuat konten mengenai  "Olahraga Ringan di Bulan Ramadan". Di hari ini pula, tanggal 29 April, adalah peringatan hari tari sedunia. Dua hal yang cocok sekali jika digabungkan. Jodoh!

Walau Sudah Lama Tidak Tampil

Kalau diingat-ingat, terakhir sepertinya tahun 2019, saya tampil menari. Jika perkiraan itu tidak salah berarti sudah dua tahun saya tidak merasakan atmosfer panggung dan segala pernak-perniknya, termasuk saat berproses menari yang justru jadi inti cerita.

Aha, iya. Walau sudah lama tidak tampil ternyata tidak memudarkan kesukaan saya pada menari. Ya, walau jujur juga sih, kadang saya tidak sempat untuk mengulangi tarian yang sudah saya pelajari dan akhirnya lupa. Sedih. Memang ya, mengulang tarian adalah hal penting untuk menjaga ingatan.

Menari, Olahraga Andalan Selama Puasa 

Selain sebagai aktivitas fisik, menari adalah bentuk dari rekreasi.

Tidak hanya mengeluarkan keringat, menari adalah hiburan. Menyegarkan pikiran dan menyenangkan hati bagi saya. 

Di bulan Ramadan ini, menari masih jadi andalan olahraga saya dan waktu jelang buka puasa adalah waktu yang tepat untuk mempraktikannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun