Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran Tidak Melulu Beli Baju

7 Mei 2021   21:05 Diperbarui: 7 Mei 2021   21:08 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Tidak Melulu Beli Baju
Ilustrasi | unsplash.com

Pacar baru, Alhamdulillah tuk dipamerkan di hari raya. Canda. 

Tidak terasa bulan Ramadan tinggal menghitung jari. Minggu depan, tahu-tahu sudah lebaran lagi. Sudah menyiapkan apa saja untuk menyambutnya?

Salah satu tanda mendekati hari lebaran adalah aktivitas belanja kita yang makin intens. Dari belanja kebutuhan harian untuk persiapan lebaran sampai perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung dan pernak-perniknya. Kebiasaan ini mungkin muncul karena lebaran yang disebut juga sebagai hari kemenangan. Kemenangan yang membuat kita ingin merayakan dengan belanja? 

Lebaran, Apa Harus Belanja?

Karena sudah budaya kita.

Ya, berbelanja di waktu lebaran sudah menjadi budaya tersendiri bagi orang Indonesia. Meski kini berbelanja sudah makin bergeser dengan cara online-pun tidak memudarkan cara lama dengan datang langsung ke pusat perbelanjaan. Misalnya yang kita pantau akhir-akhir ini, salah satu berita yang ramai dibicarakan terkait pasar di Jakarta yang ramai dikunjungi pembeli.

Dari dahulu namanya berbelanja memang selalu menyenangkan, apalagi kalau tidak perlu lagi melihat label harga dahulu. #eh

Lebaran Tidak Harus Baju Baru

Sampai detik ini, kalau ditanya sudah beli baju baru atau belum, saya sendiri belum. Entah kenapa makin ke sini rasanya membeli baju tidak harus saat lebaran.

Karena sering terjadi pada saya, mungkin juga kamu, kalau berniat ingin membeli sesuatu justru tidak menemukan yang dimau. Sedangkan, kalau tidak ada niatan malah ada saja yang menggoda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun