Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.
Menyambut Pagi Suci: Aktivitas Bermakna Setelah Sahur
Suasana tadarus di bulan Ramadan menghadirkan atmosfer spiritual yang begitu kental.
Diiringi lantunan ayat suci, jamaah larut dalam kekhusyukan, merenungkan makna setiap ayat yang dibaca.
Tak jarang, air mata menetes di pipi saat ayat-ayat penuh makna menyentuh hati dan jiwa.
Tak hanya tadarus, berbagai aktivitas lain juga mewarnai pagi suci di bulan Ramadan.
Di masjid dan musala, taklim dan ceramah agama diadakan untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang Islam.
Di rumah-rumah, keluarga berkumpul, berbagi cerita dan mempererat tali silaturahmi.
Bagi anak-anak, bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk belajar mengaji dan memahami agama.
Di banyak tempat, diadakan program tahfidz Quran dan pesantren kilat yang membantu anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an dan mempelajari ilmu agama.
Aktivitas setelah sahur tak hanya bermanfaat untuk mengisi waktu, tetapi juga untuk memperkaya diri secara spiritual.
Di bulan Ramadan, saat jiwa dan raga dalam keadaan suci, berbagai aktivitas positif ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Namun, di tengah kesibukan dan aktivitas, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh.