Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bingkisan Lebaran untuk Orang Tua: Lebih dari Sekadar Hadiah

2 April 2024   06:27 Diperbarui: 2 April 2024   06:51 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingkisan Lebaran untuk Orang Tua: Lebih dari Sekadar Hadiah
Gambar Ilustrasi Kado untuk Orang Tua / (VK) via ceklist.id

 Memberi dan menerima bingkisan Lebaran dapat menjadi momen spesial untuk mempererat tali kasih sayang antara orang tua dan anak.

Ketiga, membuat mereka merasa spesial.

Bingkisan Lebaran dapat membuat orang tua merasa spesial dan dihargai.

Keempat, memberikan kebahagiaan.

Memberikan bingkisan Lebaran dapat memberikan kebahagiaan kepada orang tua, terutama di momen spesial seperti Lebaran.

Kelima, menjaga tradisi.

Memberi dan menerima bingkisan Lebaran merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama dan baik untuk dilestarikan.

Tips Memilih Bingkisan Lebaran untuk Orang Tua

Untuk memilih bingkisan lebaran untuk orang tua, berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan.

Sesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan orang tua: Pilihlah bingkisan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan orang tua.

Pertimbangkan usia dan kesehatan orang tua: Pilihlah bingkisan yang sesuai dengan usia dan kesehatan orang tua.

Berikan bingkisan yang bermanfaat: Pilihlah bingkisan yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun