Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lebaran Makin Seru dengan Permainan Keluarga yang Menghibur

9 April 2024   05:04 Diperbarui: 9 April 2024   05:04 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Makin Seru dengan Permainan Keluarga yang Menghibur
Ilustrasi kumpul keluarga. FOTO/iStockphoto via tirto.id

Ajak keluarga untuk duduk bersama dan bercerita tentang pengalaman masing-masing selama setahun terakhir. 

Anda juga dapat melihat kembali foto-foto lama dan mengenang momen-momen indah bersama.

Tips Memilih Permainan yang Tepat

Pertimbangkan usia dan kemampuan anggota keluarga. Pilihlah permainan yang dapat dinikmati oleh semua orang tanpa terkecuali.

Siapkan hadiah menarik untuk menambah semangat. Hadiah tak harus mahal, yang terpenting adalah dapat memberikan kebahagiaan bagi para pemenang.

Ciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan. Hindari permainan yang memicu pertengkaran atau perselisihan.

Yang terpenting adalah kebersamaan. Menangkan permainan boleh saja, tapi jangan lupa untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan keluarga.

Lebaran adalah momen spesial untuk berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga. Permainan keluarga yang seru dan menghibur dapat menjadi salah satu cara untuk menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun