Saya seorang guru dari jurusan bahasa Jepang. Hobi saya menyanyi, mendengar musik, dan membaca.
Tiket Kereta Tak Terduga Waktu Libur Lebaran
Tiket Kereta Tak Terduga Waktu Libur Lebaran
Ketika keadaan terlihat mustahil, apa yang anda lakukanĀ ?
Saya pernah menghadapi keadaan yang terlihat mustahil, tetapi saya pernah mengalami beberapa kejutan dan mujizat dari Tuhan. Salah satunya adalah ketika saya membutuhkan tiket kereta di tengah arus mudik Lebaran.
Saat itu tanggal 7 Mei 2022, saya sedang ada di Bandung, dan perlu pulang ke Jakarta. Namun karena saat itu akhir libur Lebaran, sedang terjadi arus mudik yang ramai, sehingga banyak sekali orang yang akan berangkat ke Jakarta. Dengan demikian, sesuai dengan keadaan dan informasi, perjalanan menuju ke Jakarta dengan mobil akan sangat macet lebih dari biasanya.
Untuk menghindari macet, saya memilih untuk naik kereta. Namun, bila mau beli tiket di tanggal tersebut, biasanya sudah tidak bisa lagi, karena sudah habis terjual. Dan memang ketika saya cek melalui berbagai aplikasi online, sudah tidak tersedia tiket untuk pergi ke Jakarta pada tanggal tersebut. Pastilah sudah banyak orang yang pesan sebelum libur Lebaran.
Lalu saya terpikir untuk melihat kondisi di stasiun kereta dan mencoba pergi ke stasiun. Sesampai di stasiun, saya bertanya ke petugas di loket stasiun tentang ada tidaknya tiket kereta untuk ke Jakarta. Jawabannya tentu saja "tidak ada ". Lalu saya terpikir, kalau ada orang yang cancel/batal berangkat ke Jakarta, mungkin saja saya bisa membeli tiket di hari tersebut. Dan ketika saya bertanya tentang ada tidaknya orang yang cancel, petugas tersebut mengatakan bahwa dia hanya melayani penjualan tiket di loket. Lalu dia menganjurkan saya ke kantor customer service KAI (Kereta Api Indonesia) untuk menanyakan tentang hal pembatalan.
Di kantor customer service KAI, saya juga tidak mendapat info adanya orang yang cancel/batal berangkat. Petugas di situ menganjurkan saya untuk memantau ada tidaknya pembatalan melalui aplikasi KAI. Saya diajarkan cara memantaunya, bila ada yang cancel, akan muncul infonya, dan bisa langsung pesan di situ. Namun katanya harus adu cepat dengan orang lain. Jadi tidak mudah untuk mendapatkannya.
Saat Sepertinya Tiada Harapan
Dengan mengikuti petunjuk dari petugas di customer service tersebut, saya terus memantau dan menunggu nunggu info dari aplikasi. Tapi tidak muncul muncul info yang saya harapkan.
Sesuai dengan kondisi banyaknya orang yang akan berangkat ke Jakarta, saya pun sangat mengerti itu. Namun, karena saya sangat kelelahan, saya tidak bisa langsung meninggalkan stasiun. Sambil duduk di bangku stasiun, saya berdoa dalam hati, meminta pertolongan Tuhan. Saat itu saya juga pasrah akan kehendakNya. Jika memang tidak ada yang batal berangkat, berarti saya harus menginap lagi di Bandung, walaupun itu cukup berat untuk saya saat itu.
Bertanya Kedua Kalinya di Loket
Dari tempat saya duduk, saya melihat loket penjualan (tempat pertama saya bertanya pada waktu datang ke stasiun). Dan ketika itu mata saya menangkap tulisan besar yang terpasang di loket (tadinya saya tidak perhatikan adanya tulisan di loket tersebut). Ternyata di loket pembelian tiket, terdapat juga tulisan "pembatalan", yang berarti (selain membeli tiket,) orang bisa juga mengajukan pembatalan di loket pembelian tiket.
Lalu saya tergerak untuk kembali ke loket itu untuk memastikan arti tulisan besar yang terpasang di loket tersebut, walaupun sebelumnya staf di situ mengatakan bahwa dia hanya melayani penjualan tiket saja. Untungnya, petugas di loket tersebut sudah ganti orang. Saya bertanya, "Apakah di sini juga tempat untuk cancel tiket ?" Lalu petugas tersebut balik bertanya "Ibu mau cancel?" Lalu jawab saya "enggak, saya justru mau bertanya apa ada yang cancel untuk berangkat ke Jakarta, karena saya mau berangkat ke Jakarta".Lalu petugas itu juga langsung menjawab "enggak ada yang cancel, Bu".