Luna Septalisa
Luna Septalisa Administrasi

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

3 Alasan untuk Tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor dan Solusinya

14 April 2023   14:41 Diperbarui: 18 April 2023   00:52 2292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Alasan untuk Tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor dan Solusinya
ilustrasi mudik dengan sepeda motor (Antara Foto/Rahmad via KOMPAS.com)

Sebenarnya, banyak sedikitnya barang bawaan saat mudik bisa ditentukan tergantung lamanya perjalanan dan mau berapa lama ada di kampung halaman. Namun, sepanjang saya rutin menjalani mudik tiap tahun, hampir tidak pernah saya lihat orang mudik barang bawaannya hanya sedikit.

Okelah, mungkin barang-barang pribadi seperti pakaian hanya beberapa helai. Namun, oleh-olehnya itu lho kadang yang bikin bawaan jadi terlihat banyak.

Kalau menggunakan mobil pribadi, barang-barang bisa ditaruh di bagasi. Lha sepeda motor? Bakal lebih susah dan repot kalau membawa terlalu banyak barang karena space nya yang terbatas.

Namun, hal ini bukan hanya berlaku untuk pemudik bersepeda motor., melainkan pemudik yang menggunakan transportasi lain, terutama mobil pribadi.

Sebab, terlalu banyak membawa barang bawaan akan mengganggu keseimbangan. Bahaya kalau sampai oleng ketika melewati jalan yang licin atau berkelok-kelok. Selain itu, terlalu banyak muatan dapat mengakibatkan kendaraan boros bahan bakar. 

Membahayakan keselamatan anak dan bayi

Salah satu pemandangan yang lazim dijumpai dari pemudik yang menggunakan sepeda motor adalah mereka juga membawa anak-anak atau bayi.

Paparan terik matahari, hujan atau polusi dan suhu udara yang berganti-ganti selama perjalanan mudik berisiko membuat daya tahan tubuh anak melemah. Apalagi jika anak masih bayi. Kekebalan tubuhnya masih sangat rapuh terhadap benda-benda asing di luar tubuhnya.

Mudik menggunakan sepeda motor mungkin sengaja dipilih karena dirasa lebih praktis dan murah, tapi lebih berisiko. Mulai dari risiko kecelakaan hingga kesehatan pengendara dan anak. 

Supaya lebih aman dan nyaman, kita bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan, baik oleh instansi pemerintah, BUMN maupun swasta.

Jika tetap ingin membawa sepeda motor untuk mudik, fasilitas mudik gratis juga ada yang sekalian menyediakan pengangkutan sepeda motor dengan kapal laut atau kereta api, seperti yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

Dengan demikian, sepeda motor dapat diambil kembali dan digunakan untuk melanjutkan perjalanan ke rumah ketika sudah sampai di kota tujuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun