Luna Septalisa
Luna Septalisa Administrasi

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Rusak Suasana Buka Bersama dengan 3 Hal Ini

19 April 2023   05:00 Diperbarui: 19 April 2023   04:56 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Rusak Suasana Buka Bersama dengan 3 Hal Ini
Contoh bukber dengan keluarga besar-photo by askar abayev from pexels

Salah satu hal yang membuat bulan Ramadhan meriah adalah undangan buka bersama (bukber) yang datang dari beberapa orang. Ada bukber alumni SMA, universitas, bukber kantor, bukber keluarga besar dan sebagainya. 

Bukber memang bisa jadi ajang silaturahmi, terutama dengan teman-teman lama atau sanak saudara yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Dalam beberapa kegiatan bukber, misalnya yang diadakan oleh suatu instansi atau masjid, bukber juga bisa menjadi majelis ilmu apabila diadakan sekalian dengan pengajian. 

Lebih bagus lagi kalau rangkaiannya diteruskan dari pengajian menjelang waktu berbuka, buka puasa, salat maghrib berjamaah sampai nanti salat isya dan tarawih. Selain dapat kenyang karena hidangan yang disajikan, kita juga akan dapat ilmu dan pahala. 

Memang menyenangkan bisa bertemu dan berkumpul kembali dengan orang-orang terdekat dan terkasih, tapi suasana bukber yang menyenangkan pun bisa rusak karena beberapa hal berikut. Pernahkah K-ners mengalaminya? Atau pernahkah menjadi penyebab rusaknya suasana silaturahmi tersebut? 

1. Sibuk dengan gawai masing-masing 

Sibuk dengan gawai masing-masing-photo by fauxels from pexels
Sibuk dengan gawai masing-masing-photo by fauxels from pexels
Di grup WA bilangnya kangen pengen ngumpul. Eh, giliran kumpul kok sibuk dengan gawai masing-masing? 

Ada yang pernah mengalami? 

Tak dapat dipungkiri kalau kemajuan teknologi mampu mendekatkan orang-orang yang jauh dari kita. Dengan media sosial, kita bisa terhubung dan berinteraksi dengan siapapun bahkan yang tidak kita kenal dan belum pernah bertatap muka. 

Namun, kemajuan teknologi juga kuasa untuk menjauhkan mereka yang dekat. Kita jadi lebih fokus dan asyik sendiri dengan gawai. Padahal orang-orang yang jelas ada di dekat kita lebih butuh perhatian ketimbang yang ratusan atau ribuan kilometer di sana. 

Kebiasaan sibuk dengan gawai tanpa memperhatikan lawan bicara ini akhirnya terbawa juga di tongkrongan bahkan di rumah saat sedang bersama keluarga. 

Kalau K-ners masih sering menemui hal seperti ini, entah saat bukber, reuni dan sebagainya, sekalian saja buat kesepakatan untuk kumpulkan HP di meja dan selama kumpul tidak ada yang boleh mainan HP, kecuali ada pesan atau telepon penting yang harus segera direspon. 

2. Pamer pencapaian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun