Lutfi Firmansyah
Lutfi Firmansyah Guru

Viewers dan komentar anda bermanfaat untuk koreksi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Apakah Persiapan Baju Lebaran adalah Adat di Indonesia? Yuk Kita Simak

18 Maret 2024   18:40 Diperbarui: 18 Maret 2024   18:43 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Persiapan Baju Lebaran adalah Adat di Indonesia? Yuk Kita Simak
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tradisi Persiapan Baju Lebaran: Menjaga Warisan Budaya

Lebaran, atau Idul Fitri, merupakan momen yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai perayaan kemenangan setelah menjalani bulan puasa Ramadan, Lebaran juga menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama. Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran adalah persiapan baju baru.

Makna Budaya di Balik Persiapan Baju Lebaran

Persiapan baju Lebaran bukan sekadar tentang memiliki pakaian baru, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan spiritual yang kental. Di banyak negara, termasuk Indonesia, tradisi ini dilakukan dengan penuh keceriaan dan rasa syukur.

Pada bulan Ramadan, umat Muslim berpuasa sepanjang hari dan menjalani ibadah dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Ketika Hari Raya tiba, mereka merayakannya dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memakai baju baru. Hal ini menjadi simbol penyucian diri dari segala dosa dan kesalahan, serta sebagai bentuk apresiasi atas kesabaran dan ketekunan yang telah dilakukan selama bulan puasa.

Proses Persiapan Baju Lebaran

Proses persiapan baju Lebaran dimulai jauh sebelum hari raya tiba. Mulai dari memilih desain, membeli kain, hingga proses pembuatan, semuanya dilakukan dengan penuh perhitungan dan kesungguhan.

1. Memilih Desain: Biasanya, setiap anggota keluarga akan memilih desain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka. Ada yang lebih memilih busana tradisional seperti baju kurung atau kebaya, sementara yang lain lebih suka mengenakan pakaian modern dengan sentuhan kreatif.

2. Membeli Kain: Setelah desain dipilih, langkah selanjutnya adalah membeli kain yang akan digunakan untuk membuat baju tersebut. Banyak orang memilih kain yang berkualitas baik dan memiliki motif yang indah sebagai bagian dari kebanggaan mereka dalam merayakan Lebaran.

3. Pembuatan Baju: Proses pembuatan baju Lebaran seringkali dilakukan oleh penjahit terampil atau atasan yang memiliki keahlian khusus dalam membuat pakaian. Mereka akan bekerja dengan teliti dan cermat untuk memastikan bahwa setiap detail baju sesuai dengan yang diinginkan.

Kesimpulan: Merayakan Kebersamaan dan Kebahagiaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun